Brilio.net - Asian Gameske-18 yang diselenggarakan pada 18 Agustus - 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang sudah di depan mata. Saat itu, mata dunia akan tertuju pada Indonesia.
Hari ini, Kamis (19/7), kirab obor (torch relay) Asian Games dimulai di Yogyakarta. Kemudian kirab berlanjut ke kota-kota lain hingga 18 Agustus mendatang berakhir di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
BACA JUGA :
7 Prestasi memukau Rizky Faidan, atlet belia Esport PES Indonesia
Asian Games di Indonesia ini istimewa. Setelah semenjak 1962 Asian Games keempat digelar di Indonesia, kini Tanah Air kembali menjadi tuan rumah. Pesta olahraga terbesar setelah Olimpiade ini pun melibatkan banyak pihak dalam kirab obor. Bukan hanya kalangan artis, melainkan juga atlet legendaris.
Grab sebagai official mobile platform partner Asian Games 2018 merangkul tujuh atlet veteran Tanah Air yang telah mengharumkan nama bangsa. Mereka hadir dalam peresmian kampanye Grab #KemenanganItuDekat di kawasan Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Rabu (18/7). Pertemuan kembali para atlet ini seakan menjadi ajang reuni tersendiri.
Siapa saja mereka? Berikut ketujuh sosok atlet Tanah Air yang akan melakukan kirab obor bareng Grab.
BACA JUGA :
Potret megahnya panggung penggabungan api Asian Games di Yogyakarta
1. Abdul Rojak, atlet taekwondo peraih medali perak Asian Games 1986 Seoul dan medali emas di SEA Games 1987 Jakarta.
2. Alexander Pulalo, pemain Timnas sepak bola di Piala Tiger 1998 yang diselenggarakan di Vietnam sekaligus anggota Primavera (program PSSI mengirimkan para pemain muda Indonesia ke luar negeri) Italia.
3. Ellyas Pical, atlet tinju juara dunia kelas International Boxing Federation (IBF) Bantam (junior class) 1985-1987.
4. Nico Thomas, juara tinju dunia kelas terbang mini versi IBF 1989.
5. Sutiyono, penyabet medali emas SEA Games 1979 olahraga balap sepeda.
6. Pascal Wilmar, atlet voli penyabet emas di SEA Games 1993.
7. Tati Sumirah, pebulutangkis yang dua kali merengkuh juara Piala Uber, yakni pada 1972 sebagai juara 2 dan 1975 sebagai juara pertama dan ini mencatatkan sejarah bagi Indonesia mendapat Piala Uber pertama kali.