1. Home
  2. »
  3. Olahraga
18 Oktober 2021 09:19

Ini alasan bendera Indonesia tak dikibarkan di Thomas Cup 2020

Indonesia tidak mematuhi syarat dan prosedur antidoping, sehingga dijatuhkan sanksi. Lola Lolita
foto: Instagram/@hendrasansan & Twitter/@bulutangkisRI

Brilio.net - Indonesia berhasil membawa pulang Piala Thomas edisi 2020, pada Minggu (17/10) usai Jonatan Christie menyumbang angka kemenangan ketiga untuk Indonesia dan sekaligus membawa Skuad Garuda menjuarai Piala Thomas dengan keunggulan akhir 3-0 atas China.

Namun kejuaraan di Ceres Arena, Aarhus itu terasa kurang pada upacara juara. Pasalnya Indonesia dilarang mengibarkan bendera Merah Putih, kecuali dalam ajang Olimpiade, dalam turnamen internasional. Hukuman tersebut datang dari Badan Antidoping Dunia (WADA) yang efektif per 7 Oktober lalu.

BACA JUGA :
Setelah 14 tahun Indonesia berpeluang lagi rebut Piala Thomas, bangga!


Sebagai gantinya, Indonesia diizinkan menampilkan logo PBSI selaku induk bulu tangkis di Tanah Air.

"Kalau ada team kita naik podium (emas/perak/perunggu), Bendera Indonesia tidak dikibarkan. Kita harap MoU antara Menpora dan WADA secepatnya," tulis Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri PBSI, Bambang Roedyanto, di akun Twitter.

Lalu apa yang menyebabkan bendera Indonesia tidak boleh dikibarkan dalam kejuaraan Piala Thomas? Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Senin (18/10).

BACA JUGA :
19 Tahun menanti, ini 7 momen tim Indonesia bawa pulang Piala Thomas

1. Badan Antidoping Dunia (WADA) menilai Indonesia tidak patuh.

foto: Twitter/@INABadminton

WADA merupakan badan yang mengawasi penggunaan obat-obatan atau doping pada atlet-atlet di tiap negara. Indonesia tidak mematuhi syarat dan prosedur antidoping, sehingga dijatuhkan sanksi.

Tidak hanya Indonesia, beberapa negara lainnya juga dijatuhkan sanksi sesuai dengan ketidak patuhannya, yakni:

- Federasi Bola Basket Internasional Tuli (DIBF)
- Organisasi Anti-Doping Nasional (NADO) Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK)
- NADO Indonesia atau Lembaga Antidoping Indonesia (LADI)
- Federasi Olahraga Gira Internasional (IGSF)
- NADO Thailand.

2. Indonesia dilarang menjadi tuan rumah.

foto: Twitter/@bulutangkisRI

Menurut informasi dari wada-ama.org, sanksi yang dijatuhkan pada Indonesia adalah dilarang menjadi tuan rumah kejuaraan regional, kontinental, atau internasional.

Tidak hanya itu saja, negara yang tidak patuh pada aturan yang sudah ditetapkan, termasuk Indonesia tidak diizinkan untuk mengibarkan bendera negara pada kejuaraan regional, kontinental, internasional, atau acara serupa yang diselenggarakan oleh major event organizations, kecuali di Pertandingan Olimpiade dan Paralimpiade. Namun para atlet di negara tersebut masih diperbolehkan bertanding.

3. Perwakilan Lembaga Antidoping Indonesia (LADI) dilarang duduk sebagai anggota dewan.

foto: Twitter/@bulutangkisRI

Sanksi lain yang diberikan pada Indonesia adalah perwakilan Lembaga Antidoping Indonesia (LADI) dilarang duduk sebagai anggota dewan di komite sampai status sanksi dipulihkan, atau minimal menjalani masa penangguhan selama satu tahun.

Indonesia meraih kembali Piala Thomas setelah 19 tahun menantikannya. Terakhir Indonesia memenangkan Piala Thomas pada edisi 2002 yang di gelar di Guangzhou, China.

Pada Piala Thomas 2010 dan 2016 Indonesia sempat menaruh harapan besar, namun sayang gagal membawa pulang piala bergengsi tersebut. Kini senyum lebar diperlihatkan seluruh Indonesia, mulai dari pemain, pejabat negara, hingga para pendukung bulu tangkis Indonesia.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags