Brilio.net - Ketua delegasi Jepang Yasuhiro Yamashita berbicara pada konferensi pers di Jakarta, Senin (20/8), mengatakan para atlet bola basket Jepang dilucuti keanggotaannya hari Minggu (19/8) dari tim nasional karena perilaku mereka yang melanggar aturan komite.
BACA JUGA :
Kepergok 'jajan' PSK, 4 pebasket Jepang di AG 2018 dipaksa pulang
Pemain B-League yakni Yuya Nagayoshi (27), Takuya Hashimoto (23), Takuma Sato (23) dan Keita Imamura (22) meninggalkan Jakarta pada Senin (20/8) pagi untuk kembali ke Jepang. Ini adalah serentetan skandal yang telah mencoreng citra dunia olahraga Jepang dalam beberapa bulan terakhir saat negara ini bersiap untuk Olimpiade Tokyo 2020 dan Paralympic Games.
Yamashita mengungkapkan bahwa keempat pebasket itu keluar dari wisma atlet sekitar jam 10 malam pada Kamis (16/8) untuk makan malam. Namun usai makan, mereka malah 'membayar jasa PSK'.
BACA JUGA :
Pesona 5 pemain Timnas wanita Korsel ini nggak kalah dari seleb K-Pop
Setelah menang 82-71 atas Qatar pada hari yang sama, para pemain akhirnya bisa pergi ke restoran Jepang mengenakan seragam tim. Diketahui kalau kawasan tempat para pebasket 'jajan' PSK ini adalah kawasan Blok M hingga akhirnya mereka dipulangkan ke Jepang.
"Tindakan ini melanggar kode etik tim nasional dan itu mengkhianati harapan warga Jepang. Sebagai kepala delegasi, sangat disesalkan dan saya sangat meminta maaf dari lubuk hati saya," ungkap Yamashita dalam konferensi pers di Jakarta seperti brilio.net lansir dari laman Kyodo News, Senin (20/8).
Delapan pemain di tim bola basket Jepang akan terus berpartisipasi dalam turnamen yang berlangsung hingga 1 September 2018. Tidak akan ada pengganti untuk empat pemain yang sudah dipulangkan ke Jepang.