Brilio.net - Gelaran turnamen bulutangkis Indonesia Terbuka 2018 menyisakan babak baru drama antara ganda putra Denmark Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding dengan ganda putra terbaik Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Kedua pasangan ini terlibat perseteruan di lapangan pada babak perempat final yang berlangsung Jumat (6/7) lalu.
Pertandingan yang berlangsung sengit hingga tiga gim tersebut diwarnai aksi saling protes terhadap kepemimpinan wasit selama laga berlangsung. Pasangan Marcus/Kevin merasa dirugikan dengan keputusan wasit yang menurut mereka berat sebelah.
BACA JUGA :
Ketika wajah 8 bintang Piala Dunia digabung dengan legenda, unik
Insiden tersebut terjadi saat gim ketiga menyentuh angka 18-14, di mana pasangan Indonesia meminta challenge kepada wasit atas bola mereka yang jatuh di lapangan lawan. Permintaan tersebut baru dikabulkan wasit setelah melalui perdebatan panjang. Hasilnya, bola dinyatakan masuk untuk pasangan Indonesia.
Tensi panas pun terus berlanjut hingga akhir pertandingan. Usai dipastikan memenangkan laga, Kevin mengacungkan jempol ke bawah kepada pasangan Denmark tersebut. Sebelumnya, pasangan Indonesia ini mengklaim bahwa pemain Denmark mengucapkan kalimat tak pantas kepada Kevin Sanjaya terlebih dahulu saat pertandingan masih berlangsung.
BACA JUGA :
10 Potret beda penyambutan pemain Jepang & Korsel usai Piala Dunia
foto: liputan6.com
Menanggapi acungan jempol dari Kevin, Mads Conrad-Petersen menyampaikan kekecewaannya melalui akun Instagram pribadinya seperti dilansir brilio.net dari akun Instagram @madsconrad1, Senin (9/7). Dirinya merasa bahwa yang dilakukan Kevin tak mencerminkan sosok yang diidolakan dan menjadi inspirasi banyak orang.
foto: Instagram/@madsconrad1
"Menonton pertandingan kita (saat di Indonesia Terbuka) lagi. Apakah ini yang disebut fairplay? Apakah ini yang dilakukan teladan untuk anak-anak muda dan bintang bulutangkis masa depan? Setelah memenangkan pertandingan yang luar biasa tadi? Saya yakin bahkan legenda bulutangkis seperti Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan tidak akan memperlakukan lawannya seperti ini," tulis Mads Conrad-Petersen dalam caption unggahannya.
Kendati begitu, pasangan nomor satu dunia Marcus/Kevin berhasil memenangkan pertandingan dengan skor ketat 20-22, 22-20, 21-18 dan melaju ke hingga babak final. Pasangan berjuluk The Minions tersebut pun berhasil meraih gelar juara ganda putra Indonesia Terbuka setelah menumbangkan pasangan Jepang Takuto Inoue/Yuki Kaneko dengan skor 21-13, 21-16.