Brilio.net - Kabar baik datang dari sepakbola tanah air, Timnas Indonesia berhasil melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Hasil itu didapatkan setelah asuhan Shin Tae-Young berhasil membekuk tim tamu Filipina dengan skor dua gol tanpa balas. Pertandingan tersebut dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Karno pada Selasa (11/6).
Thom Haye, pemain yang musim lalu bermain untuk Heerenveen tersebut berkontribusi atas kemenangan Indonesia melawan Filipina. Selain kepiawaiannya dalam mengolah bola di lapangan tengah, Haye juga berhasil memecah kebuntuan dengan mencetak gol pertama untuk Indonesia. Sementara gol keduanya dicetak oleh Rizki Ridho.
BACA JUGA :
Dihujat karena dianggap merusak momen selebrasi, begini kronologi Anang Ashanty bisa nyanyi di GBK
Namun, yang menjadi sorotan publik adalah ketika Thom Haye melakukan selebrasi. Siapa yang tidak emosional ketika mampu mencetak gol untuk negaranya, begitu juga Haye. Ia lantas berlari kencang sambil berteriak dan melakukan selebrasi knee slide, atau meluncur menggunakan lutut di lapangan.
Namun, selebrasitersebut tampak gagal dan membuatnya langsung terbaring telungkup di lapangan. Bukan tanpa alasan, ternyata itu akibat jeleknya rumput Stadion Gelora Bung Karno. Lapangan terlalu kasar yang membuat seluncurnya tidak berjalan dengan lancar.
Momen tersebut lantas menjadi viral di media sosial. Di samping gol cantiknya, netizen justru menyoroti selebrasi tersebut. Tidak sedikit yang juga mengumpat terkait rumput GBK yang sangat tidak berkualitas.
BACA JUGA :
Anang Hermansyah tuai hujatan gegara 'karaokean' usai laga Timnas, respons Ari Lasso bikin ngakak
foto: Instagram/@timnasindonesia
"Niatnya Thom Haye sih mau selebrasi knee slide. Tapi gara gara lapangan untuk melihara sapi malah kejungkal," tulis akun @iffah_rahmah22.
Ternyata, tak cuma selebrasinya saja yang gagal. Akan tetapi, momen tersebut membuat lutut gelandang andalan timnas tersebut jadi lecet. Hal ini diperlihatkan lewat Instagram milik pandit Coach Justin dengan username @coachjustinl.
foto: Instagram/@coachjustinl
"Nih dengkulnya @thomhaye pas merayakan gol dia. Separah itu rumput GBK," ujarnya.
Pada dasarnya, Haye memang kerap melakukan selebrasi knee slide ketika mencetak gol. Hal tersebut ia lakukan saat bermain di Heerenveen. Sayangnya, Haye tidak menyadari bahwa kualitas rumput di lapangan Belandadengan Indonesia jauh berbeda.
foto: Instagram/@fifaworldcup
"Aku buat beberapa goal dulu dan entah kenapa selalu selebrasi knee slide. Tapi waktu itu selalu keren bisa sampai 5-6 meter, keren deh. Pas kemarin aku nggak tau, aku mau coba selebrasi yang sama tapi rumputnya begitu keras, kedua lututku terluka," ujar pemain gelandang tersebut saat podcast bersama Coach Justin, dikutip brilio.net dari YouTube Justin Laksana, Kamis (13/6).
Sebelumnya, rumput stadion GBK menjadi jelek karena beberapa minggu sebelum Indonesia bertanding sempat digunakan untuk konser. Pengelola dinilai tidak piawai dalam melakukan proses perawatan dan pemulihan rumput. Hal ini juga yang menjadi kritik dari pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Young.
"Saya berharap semoga di lapangan ini tidak diadakan konser lagi, tetapi lebih banyak pertandingan bola," Kata Shin Tae Young dalam konferensi pers usai pertandingan.