Brilio.net - Pelari asal Jamaika, Elaine Thompson-Herah mengungkap bahwa akun Instagram miliknya diblokir usai mengunggah video kemenangan dalam final lari 100 dan 200 meter. Atlet lari yang kini berusia 29 tahun ini rupanya sudah mendapatkan dua medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 sekaligus mempertahankan gelar juara di Olimpiade Rio tahun 2016 lalu.
Setelah membagikan video tersebut, akun Instagram dengan lebih dari 300 ribu followers ini pun diblokir selama dua hari. Hal ini diumumkan langsung lewat akun Twitter Thompson-Herah.
BACA JUGA :
Atlet China peraih medali emas Olimpiade diselidiki IOC
"I was blocked on Instagram for posting the races of the Olympic because I did not own the right to do so. So see yall in 2 day," tulis Thompson-Herah, dikutip brilio.net dari @FastElaine pada Kamis (5/8).
I was blocked on Instagram for posting the races of the Olympic because I did not own the right to do so. So see yall in 2 days
BACA JUGA :
Elaine Thompson Herah (@FastElaine) August 3, 2021
Dianggap vulgar, tayangan voli pantai wanita Olimpiade diadukan ke KPI
Yang jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti "Akun Instagram saya diblokir karena mengunggah balapan Olimpiade dan saya tidak punya hak untuk melakukan itu. Sampai jumpa dua hari lagi."
Terkait hal tersebut, Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengatakan bahwa menghapus konten maupun akun di media sosial tersebut adalah proses otomatis. Sebab, IOC sudah meminta konten potongan video dari TV dihilangkan dari media sosial, dengan alasan tidak memiliki hak atas konten tersebut.
Sayang, kebijakan ini masih menimbulkan pro kontra. Sebagian mendukung, namun sebagian lagi merasa kebijakan IOC kurang tepat. Terlebih kehadiran media sosial ini dinilai sangat membantu kemeriahan situasi Olimpiade 2020 yang digelar tanpa penonton.