Brilio.net - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, berhasil meraih medali emas pertama untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Dijuluki "Spiderman" asal Pontianak, Kalimantan Barat, Veddriq mencatatkan waktu 4,75 detik saat mengalahkan atlet China, Wu Peng, di final nomor speed putra yang berlangsung di Le Bourget Climbing Venue pada Kamis malam (8/8).
Hal tersebut tentu menjadi catatan menawan bagi Indonesia. Sebab sejak 1992, merah putih tidak pernah absen dalam mempersembahkan emas di ajang olahraga internasional terbesar itu, kecuali 2012.
BACA JUGA :
Sukses bawa Indonesia raih emas di Olimpiade Paris 2024, ini sederet prestasi Veddriq Leonardo
Sosok Veddriq Leonardo lantas menjadi perbincangan di berbagai sosial media. Atlet yang telah 6 kali menjadi juara dunia panjat tebing itu mendapat pujian dari berbagai pihak, baik netizen maupun politisi Tanah Air.
Setelah ditelusuri, pencapaian emas di olimpiade memang menjadi mimpi besar bagi Veddriq Leonardo. Terbukti lewat postingan lawas dari atlet kelahiran 1997 ini yang kembali mencuat ke publik dan langsung menjadi sorotan.
Dua tahun lalu, dia menuliskan mimpinya untuk menyelesaikan Olimpiade Paris 2024 pada sebuah kertas. Setelahnya Veddriq langsung mempostingnya lewat sosial media X. Keinginan tersebut dia tulis saat sedang berada di Kota Salt Lake, sebuah kota di bagian tengah negara Amerika Serikat, tepatnya di negara bagian Utah.
BACA JUGA :
Kalahkan wakil China Wu Peng, Veddriq Leonardo berhasil raih emas pertama Olimpiade Paris 2024
"Saya percaya saya bisa! Paris 2024," tulisnya yang juga dibubuhi oleh tanda tangan. Dilansir brilio.net dari X @VeddriqL pada Kamis (8/8). Postingan tersebut terbit pada 27 Mei 2022.
Setelahnya Veddriq lantas bekerja keras untuk mewujudkan mimpi tersebut. Terbukti sejak awal, perjalanan Veddriq di Olimpiade cukup mengesankan. Dia sempat menyamai rekor dunia yang sebelumnya dicetak oleh Samuel Watson dari Amerika Serikat dengan waktu 4,79 detik.
Penyamaan rekor ini terjadi pada babak penyisihan unggulan, ketika Veddriq bertanding melawan Bassa Mawem dari Prancis. Namun, rekor tersebut kembali dipecahkan oleh Watson dengan waktu 4,75 detik.
Setelah itu, Veddriq menghadapi sesama atlet Indonesia, Rahmad Adi Mulyono, dalam babak eliminasi untuk memperebutkan tiket ke perempat final. Veddriq berhasil mengalahkan Rahmad dan melaju ke perempat final. Di perempat final, dia kembali berhadapan dengan Mawem dan mencatat waktu 4,88 detik, yang membawanya ke semifinal.
Pada babak semifinal, Veddriq tampil gemilang dengan mengalahkan Reza Alipour Shenazandifard dari Iran. Dengan waktu 4,78 detik, dia unggul tipis atas Reza yang mencatatkan waktu 4,84 detik. Kemenangan ini mengantarkannya ke babak final Olimpiade.
Di partai final, Veddriq berhadapan dengan Wu Peng dari China. Veddriq menunjukkan performa terbaiknya dengan mencatatkan waktu 4,75 detik, mengalahkan Wu Peng, dan meraih medali emas pertama untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024.