Brilio.net - Membela tim nasional tentu menjadi impian bagi setiap pemain sepak bola. Begitu pula para pesepak bola Indonesia yang bermimpi untuk bisa bergabung dengan Timnas Indonesia.
Salah satu posisi yang penting dalam sepak bola yakni posisi kiper. Sebagai pemain paling belakang, kiper menjadi ujung tombak pertahanan sebuah tim. Bagi sebuah tim nasional, posisi ini kerap menjadi sorotan apabila kebobolan oleh lawan.
BACA JUGA :
Pesona 5 pebulu tangkis Indonesia berhijab, bikin adem
Sejak era 1990-an hingga 2000-an, tercatat sejumlah nama telah menghiasi posisi kiper di Timnas Indonesia. Selama itu pula, mereka berjibaku menjaga gawang Indonesia agar tak kebobolan dari tim lawan.
Lantas, bagaimana kabar mereka setelah tak lagi memperkuat Timnas Indonesia? Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (13/9), yuk simak kabar 6 eks kiper Timnas Indonesia berikut ini.
1. Kurnia Meiga.
BACA JUGA :
Pemain Persija dan Persipura heningkan cipta untuk BJ Habibie
foto: Instagram/@egahermansyah
Pendukung Timnas Indonesia tentu tak asing dengan sosok kiper Kurnia Meiga Hermansyah. Penampilannya di bawah mistar gawang sering menjadi sorotan karena kerap melakukan penyelamatan penting. Sejak tahun 2010, ia selalu menjadi pilihan kiper utama pelatih Timnas Indonesia.
Namun, sejak September 2017, ia tiba-tiba vakum dari dunia sepak bola. Sejumlah informasi yang tersebar menyebut Meiga tengah mengidap penyakit serius sehingga harus menepi dari sepak bola. Selama setahun lebih, kabarnya pun jarang terdengar.
Baru-baru ini, Meiga kembali muncul di hadapan publik lewat unggahan terbarunya di Instagram. Dari foto tersebut, tampak Meiga telah terlihat kembali sehat. Tak sedikit para pecinta sepak bola yang merindukan aksinya bersama Timnas Indonesia. Bahkan, lewat kolom komentar banyak yang menginginkan Meiga untuk segera kembali merumput di lapangan hijau.
2. Markus Horison.
foto: kapanlagi.com
Sebelum era Kurnia Meiga, Markus Horison dikenal sebagai kiper utama Timnas Indonesia di era 2000-an. Pemain berkepala pelontos tersebut telah memperkuat Skuat Garuda sejak tahun 2007 dengan total 38 kali penampilan.
Kariernya langsung menurun setelah Piala AFF 2010. Mantan istri Kiki Amalia itu sempat bermain di Liga Timor Leste pada tahun 2017. Ia juga sempat dikabatkan bergabung dengan sebuah partai politik. Kabar terakhit menyebutkan Markus kembali ke kampung halamannya di Langkat, Sumatera Utara dengan bergabung dengan klub lokal.
3. Ferry Rotinsulu.
foto: Instagram/@ferry.rotinsulu
Kiper Timnas Indonesia yang tak kalah legendaris lainnya yakni Ferry Rotinsulu. Penampilan gemilangnya bersama Sriwijaya FC membuat dirinya dipanggil Timnas Indonesia. Pada Piala Asia 2007, Ferry Rotinsulu merupakan kiper ketiga setelah Markus Horison dan Jendry Pitoy.
Lama tak terdengar kabar, ternyata Ferry Rotinsulu masih aktif di dunia sepak bola. Pada Desember 2018, ia mengakhiri kontrak dengan klub Lampung Sakti di kompetisi Liga 3. Di tahun 2019, ia kembali dipanggil Sriwijaya FC dengan ditunjuk sebagai pelatih kiper.
4. Jendri Pitoy.
foto: bola.com
Jendri Pitoy adalah salah satu kiper legendaris Indonesia. Ia telah malang melintang di sejumlah klub dan menjadi andalan Timnas Indonesia. Kini, aksinya di bawah mistar gawang tak lagi bisa dinikmati para penonton. Ia telah memutuskan gantung sepatu dan mencoba meniti karier sebagai pelatih.
Jendri Pitoy mengawali karier pelatihnya sebagai pelatih kiper bersama PSBS Biak tahun lalu. Mirisnya, pria 38 tahun itu harus menerima kenyataan pahit lantaran gajiya belum dibayarkan manajemen PSBS. Ia pun memilih untuk rehat dari dunia sepak bola musim ini.
5. Hendro Kartiko.
foto: Instagram/@hendrokartikocoach
Sejak tahun 90-an hingga 2000-an, Hendro Kartiko dipercaya sebagai kiper Timnas Indonesia. Pemain asal Banyuwangi tersebut telah memiliki 60 caps bersama Timnas Indonesia. Kini, Hendro Kartiko tak lagi aktif sebagai pemain.
Usai pensiun, Hendro Kartiko masih melanjutkan kariernya di dunia sepak bola. Ia dipercaya oleh Indra Sjafri menjadi pelatih kiper Timnas Indonesia U-22 jelang Piala AFF U-22 2019 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
6. Kurnia Sandy.
foto: Instagram/@ksandy01
Di era 1990-an, Timnas Indonesia pernah diperkuat kiper legendaris bernama Kurnia Sandy. Pada tahun 1994, ia bahkan sempat berkarier di Liga Italia bersama Sampdoria. Sandy mulai membela Timnas Indonesia pada ajang Piala Tiger dan Piala Asia tahun 1996 hingga 1998.
Pada tahun 2015, Sandy sempat menderita sakit parah. Ia mengalami lupa ingatan dan menepi dari dunia sepak bola. Setelah sembut, Sandy kembali berkarier di sepak bola sebagai pelatih kiper Madura United. Pada Pemilu 219, Sandy maju sebagai caleg DPRD Kabupaten Sidoarjo.