Brilio.net - Kabar duka datang dari dunia bulu tangkis Tanah Air. Atlet profesional sekaligus legenda bulu tangkis Indonesia, Markis Kido dikabarkan meninggal dunia di usia 36 tahun.
Kabar ini pertama kali disampaikan oleh mantan pebulu tangkis sekaligus komentator siaran bulu tangkis, yakni Yuni Kartika lewatpostingan di akun Twitter-nya pada Senin (14/6).
BACA JUGA :
Potret ruang olahraga 7 aktor ganteng, milik Anjasmara curi perhatian
foto: Twitter/@YuniKartika73
"BREAKING NEWS!! Telah meninggal dunia salah satu pebulu tangkis terbaik tanah air Markis Kido. Semoga amal dan ibadahnya diterima disisi Tuhan YME!! Amin. Selamat jalan Markis Kido" tulis Yuni dalam seperti yang brilio.net lansir dari akun @YuniKartika73.
BACA JUGA :
6 Kisah perjalanan pesepakbola Bambang Pamungkas, sempat jadi penari
Saat dikonfirmasi, Yuni Kartika menyebutkan Markis Kido meninggal akibat serangan jantung saat bermain bulu tangkis. Namun demikian belum ada pernyataan resmi dari pihak keluarga.
foto: Instagram/@yuni.kartika73
Markis Kido sendiri adalah salah satu legenda bulu tangkis ganda putra dari Indonesia. Melansir dari Merdeka.com, Markis merupakan kakak kandung dari Bona Septano dan Pia Zebadiah Bernadet, yang juga seorang atlet bulu tangkis.
Markis Kido diketahui berpasangan dengan Hendra Setiawan dan menduduki peringkat pertama dunia IBF untuk ganda putra. Bisa dibilang mereka adalah pasangan ganda putra andalan, menggantikan posisi Chandra Wijaya dan Sigit Budiarto.
Sepanjang 2004 hingga 2008 Markis Kido telah berhasil menorehkan banyak prestasi. Ia bersama pasangannya berhasil meraih juara dunia pada 2007 silam dan meraih medali emas pertama untuk Indonesia di Olimpiade Beijing 2008.