Brilio.net - Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan kekecewaannya secara jelas setelah hasil imbang 2-2 melawan Bahrain di Stadion Nasional Bahrain pada Kamis (10/10). Pertandingan dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini dipenuhi dengan keputusan wasit Ahmed Al-Kaf yang dianggap kontroversial.
Sejak awal laga, Indonesia sempat tertinggal ketika Mohamed Marhoon mencetak gol pertama untuk Bahrain pada menit ke-15. Namun, pasukan Garuda berhasil bangkit, dengan Ragnar Oratmangoen mencetak gol penyama kedudukan pada menit 45+7 dan Rafael Struick menambahkan gol kedua pada menit 74.
BACA JUGA :
Kontroversi gol kedua Bahrain diklaim menit 96, media Internasional beri sindiran menohok
Dengan keunggulan 2-1 hingga menit-menit terakhir, Indonesia tampak akan meraih kemenangan yang diharapkan. Namun, di menit 90+9, Marhoon kembali muncul untuk menyamakan kedudukan, mengubah segalanya.
Shin Tae-yong, dalam konferensi pers setelah pertandingan, tidak bisa menahan rasa kekecewaannya. Dia mengkritik keputusan wasit yang memperpanjang waktu tambahan hingga lebih dari sembilan menit, melebihi jatah enam menit yang diberikan.
Kedua tim melakukan yang terbaik sampai wasit meniupkan peluit panjang. Namun, saya harus memastikan kembali mengenai keputusan-keputusan wasit di pertandingan tadi. Bila AFC ingin semakin maju, maka keputusan dan kepemimpinan wasit juga perlu diperbaiki, tegasnya.
BACA JUGA :
Instagram Timnas Bahrain disorot tulis cetak gol kedua pada menit 90+6, sampai tutup kolom komentar
Kekecewaan pelatih berusia 53 tahun ini semakin mendalam ketika dia mencermati keputusan wasit yang dinilai bias.
Soal tambahan waktu, yang seharusnya enam menit namun menjadi lebih dari sembilan menit. Lalu, keputusan-keputusan wasit yang menurut saya bias. Saya rasa semua orang bisa memahami kenapa para pemain kami kesal dengan keputusan-keputusan tersebut, tambahnya.
Setelah menyampaikan pernyataannya, Shin Tae-yong meninggalkan ruangan konferensi pers. Dalam sebuah video yang diunggah oleh PSSI di YouTube, tampak seorang pria berpakaian putih yang merupakan staff Local Media Officer (LMO) Bahrain mempersilahkan pelatih timnas Indonesia itu untuk meninggalkan ruangan.
Raut wajah emosi Shin Tae-Yong masih terlihat saat beranjak dari bangku. Bahkan tampak tak ada senyum dari wajahnya termasuk saat disodori tangan untuk berjabat oleh LMO Bahrain.
Shin Tae-yong bahkan memberikan gestur penolakan dan tak menatap wajah LMO Bahrain. Mendapat reaksi tersebut, LMO Bahrain hanya bisa diam dan mempersilahkan Shin Tae-yong untuk pergi dari tempat duduk konferensi per.
Reaksi Shin Tae-yong yang menolak bersalaman dengan official Bahrain menjadi viral di media sosial. Banyak penggemar yang mendukung tindakan tersebut dan memahami betapa beratnya perasaan yang dialami sang pelatih dan para pemain.
"gpp coach, kami ttp bangga ternyata kalian timnas terkuat saat ini. sangat sulit menerima seri, kecewaaaaa," komentar @Y_ninetythree
"aku aja sakit ati apalagi pemain ama pelatihnyaaa," tulis @hopeyoulikethat
"TIDAK ADA JABAT TANGAN BUAT YANG TIDAK SPORTIF MENYALA COACH STY," ujar @agus_ady
"masih sabar itu sty soalnya ga nabok," sahut @verydemure