Brilio.net - Usai Marcus Fernaldi Gideon putuskan gantung raket pada Maret lalu, kini Kevin Sanjaya Sukamuljo menyusul pasangannya mundur dari pelatnas bulutangkis Indonesia. Keputusan ini diungkap Kevin melalui akun media sosialnya seraya mengunggah potret kejayaannya saat bermain bulutangkis.
Pernyataan pensiun dari dunia badminton diungkap Kevin Sanjaya tidak lama setelah pihak PBSI memastikan dua kali juara All England itu mundur dari Pelatnas Cipayung. Suami Valencia Tanoesoedibjo pun mengisahkan perjalanan kariernya di dunia bulutangkis yang dimulai sejak usia 5 tahun.
BACA JUGA :
Mewah bak hotel bintang 5, intip 11 potret rumah baru Kevin Sanjaya dan Valencia Tanoe dilengkapi lift
foto: Instagram/@kevin_sanjaya
"Saya sangat bersyukur Tuhan telah memberikan karir yang luar biasa di dunia badminton. Perjalanan saya di dunia badminton di mulai dari saya berusia 5 tahun. Di usia saya yang ke 12, saya merantau dari Banyuwangi ke Kudus untuk mengejar cita-cita saya sebagai atlit nasional. Di tahun 2013 saya mendapat kesempatan untuk bergabung ke PBSI di kota Jakarta," ujarnya, dilansir brilio.net pada Kamis (16/5).
BACA JUGA :
Ucapkan pesan romantis ulang tahun Kevin Sanjaya, Valencia Tanoesoedibjo tulis isyarat berbadan dua
Kendati bukan keputusan yang mudah, Kevin merasa bersyukur dengan semua pencapaian yang diraihnya di dunia bulutangkis, terutama bersama Marcus Gideon, pasangannya diganda putra.
"Saya sangat bersyukur dengan semua pencapaian saya dan @marcusfernaldig sampai saat ini, walaupun kami belum berhasil mendapatkan medali Olimpiade dan World championship. Namun sepertinya waktu saya di dunia badminton cukup sampai di sini," tambahnya.
Masalah cedera yang tak kunjung 100 persen pulih menjadi salah satu alasan pemain 28 tahun ini memutuskan gantung raket. Ditambah, dengan keputusan Marcus Gideon yang sudah lebih dulu gantung raket membuatnya semakin bulat untuk menyusulnya.
"Di mulai dari cidera bahu saya yang tidak kian membaik sejak tahun 2017. Di tambah, partner saya cidera dan berujung kami tidak mungkin dapat memperebutkan tiket ke olimpiade 2024. Lalu saya mendapat kesempatan untuk memiliki partner yang baru. Namun saya rasa kami kurang pas karena kami berdua sama-sama pemain depan," ujar Kevin.
foto: Instagram/@kevin_sanjaya
Kevin Sanjaya semakin mantap mengakhiri karier profesionalnya setelah mendapat jawaban dari pelatnas pada Januari 2024 lalu. Namun, jawaban yang tidak sesuai harapannya tersebut lah yang kemudian membuatnya memutuskan untuk pensiun.
"Beberapa bulan saya menunggu akhirnya saya mendapatkan jawaban di pertengahan bulan Januari 2024. Namun jawaban yang diberikan tidak sesuai harapan saya dan saya tidak mendapatkan kesempatan untuk memiliki tujuan yang jelas. Akhirnya saya di akhir bulan Februari memutuskan untuk berhenti dari dunia badminton," tambahnya.
Keluarnya Kevin dari Pelatnas pun menandai berakhirnya perjalanan The Minions, setelah sebelumnya Marcus Fernaldi Gideon terlebih dulu memutuskan 'gantung raket'.
Kevin/Marcus merajai super series BWF sejak 2016. Gelar pertama yang mereka raih ialah Malaysia Masters 2016 .Mulai 2017 menjadi era keemasan Minions dengan menjuarai All England. Sejak saat itu, mereka menduduki peringkat 1 dunia.
Setelah lima tahun di peringkat satu dunia, Kevin/Marcus turun takhta pada September 2022. Saat itu, mereka turun ke posisi ketiga karena beberapa kali absen di turnamen.
Untuk memberikan penghormatan kepada karier Minions, PBSI akan memberikan acara spesial untuk mereka pada rangkaian turnamen BWF Super 1000 Indonesia Open 2024, Juni mendatang.
"Ada farewell untuk Minions di Indonesia Open, kita akan buat satu acara di sana," ujar Ricky Subagja dilansir dari merdeka.com.