Brilio.net - Euforia Olimpiade Tokyo 2020 dapat dirasakan oleh masyarakat di beberapa negara. Olimpiade Tokyo berlangsung selama 17 hari mulai 23 Juli hingga 8 Agustus 2021 mendatang. Diikuti oleh sejumlah negara di dunia, membuat para atlet harus menyiapkan mental yang kuat supaya bisa bersaing dan meraih medali untuk negaranya.
Sayangnya, tak semua atlet memiliki mental yang kuat dalam mengikuti kompetisi di Olimpiade Tokyo. Seperti yang dialami oleh Simone Biles. Dilansir brilio.net dari Antaranews.com pada Kamis (29/7), juara bertahan Simone Biles menyatakan mengundurkan diri dari final all-around senam perseorangan Olimpiade Tokyo karena kekhawatiran berkelanjutan atas kesehatan mentalnya, kata USA Gymnastics mengonfirmasi keputusan ini seperti dikutip AFP, Rabu (28/7).
BACA JUGA :
Hanya ditarget 8 besar, Rahmat Erwin Abdullah justru raih perunggu
Keputusan Biles mundur dari all-around terjadi setelah mundur dari final beregu putri Selasa (26/7). Superstar berusia 24 tahun itu tiba-tiba tercoret dari kompetisi setelah melewatkan satu rotasi dengan alasan masalah kesehatan mental.
foto: Instagram/@simonebiles
BACA JUGA :
9 Potret Hend Zaza atlet termuda di Olimpiade Tokyo perwakilan Suriah
"Setelah evaluasi medis lebih jauh, Simone Biles telah mengundurkan diri dari final all-around perseorangan putri Olimpiade Tokyo agar fokus kepada kesehatan mentalnya," sambung USA Gymnastics.
Federasi sema AS itu mengatakan keputusan mengenai apakah Biles akan berlomba dalam final nomor-nomor perorangan akan diambil setelah melewati evaluasi harian.
"Simone akan terus dievaluasi setiap hari untuk menentukan apakah akan berpartisipasi atau tidak dalam final nomor perseorangan pekan depan," tambah USA Gymnastics.
Pengunduran diri dari Simone Biles membuat Jade Carey maju untuk menggantikan Biles dalam final nomor semua alat ini.
foto: Instagram/@simonebiles
"Kami dengan sepenuh hati mendukung keputusan Simone dan memuji keberaniannya dalam memprioritaskan kesehatannya," kata USA Gymnastics.
"Sekali lagi keberaniannya menunjukkan mengapa dia menjadi panutan bagi banyak orang," pungkas USA Gymnastics