Brilio.net - Legenda NBA, Kobe Bryant bersama putrinya, Gianna Maria Onore meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter di Calabasas dekat Los Angeles, Minggu (26/1) waktu setempat. Kabar ini mengejutkan publik, terutama dunia olahraga basket.
Gigi, begitu sapaannya, masih berusia 13 tahun. Ia bersama ayahnya, Kobe dan beberapa orang penumpang lain meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter di dekat Las Virgenes Road, kawasan selatan Agoura Road. Kobe Bryant dan Gianna melakukan penerbangan dengan helikopter untuk mengikuti latihan basket di Mamba Academy.
BACA JUGA :
Kobe Bryant meninggal dan cerita unik di balik nama besarnya
Gianna Maria Onore merupakan anak kedua Kobe Bryant dari pernikahannya dengan Vanessa pada 2001 silam. Seperti yang diketahui Kobe Bryant dan Vanessa dikaruniai empat orang anak perempuan, Natalia Diamante lahir pada Januari 2003, Gianna Maria Onore, lahir pada Mei 2006, Bianka Bella lahir pada Desember 2016, dan Capri Kobe lahir pada Juni 2019.
Sebelum kabar duka ini datang, Kobe Bryant baru saja melatih tim Gianna, Los Angeles Lady Mambas. Sang putri pun membagikan video dirinya bermain basket di Instagram dan membandingkannya dengan video sang ayah yang sedang bermain basket di NBA. Aksi keduanya terlihat serupa. Gigi benar-benar mewarisi kemampuan sang ayah dalam bermain basket.
Lihat postingan ini di InstagramBACA JUGA :
10 Potret kehangatan Kobe Bryant & keluarga semasa hidupSebuah kiriman dibagikan oleh Gianna Bryant (@gigibryant2) pada
Berikut fakta Gianna Maria Onore anak dari Kobe Bryant yang turut menjadi korban dalam kecelakaan helikopter di Calabasas dekat Los Angeles, yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Senin (27/1).
1. Ikut jejak sang ayah menjadi pebasket.
foto: Instagram/@gigibryant2
Menjadi pebasket merupakan keinginan Gigi, ia sangat tertarik olahraga yang digeluti sang ayah. Beberapa kesempatan, Gigi kerap terlihat menyaksikan pertandingan bola basket bersama Kobe Bryant.
Dilansir dari beberapa sumber, Kobe Bryant bahkan pernah menyampaikan bahwa anak keduanya ini berkeinginan untuk masuk tim basket putri Universitas Connecticut (UConn).
Di akhir perjalanan hidupnya pun, ia bersama sang ayah hendak melakukan latihan basket di Mamba Academy. Kepergian keduanya benar-benar mengejutkan dunia.
2. Mendapat dukungan penuh dari sang ayah.
foto: Instagram/@gigibryant2
Sebagai seorang pebasket, mendengat sang anak ingin mengikuti jejaknya tentu saja menjadi kebanggaan bagi Kobe Bryant. Ia pun dengan senang hati dan rasa bangga melatih putrinya itu untuk menjadi pebasket hebat.
Kobe Bryant dan Gigi memang dikenal sangat dekat, dalam beberapa kesempatan mereka menghabiskan waktu bersama, baik latihan atau sekedar menyaksikan pertandingan basket. Menjadi anak dari pebasket handal seperti Kobe Bryant menjadi kebanggaan tersendiri bagi Gigi.
Momen kedekatan keduanya bahkan menarik perhatian banyak orang. Pada November 2019 lalu, potret manis Bryant dan putrinya yang duduk di tepi lapangan di sebuah pertandingan basket menjadi viral online, banyak yang merasa senang melihat kedekatan ayah dan anak ini.
3. Gianna dianggap sebagai penerus sang ayah.
foto:Instagram/@gigibryant2
Ada hal menarik yang selalu dipertanyakan oleh para penggemar kepada Kobe Bryant, dimana mereka menanyakan siapa yang akan mewarisi bakat bermain basket jika dirinya tidak memiliki anak laki-laki. Namun bagi Kobe dan Vanessa tak perlu anak laki-laki untuk mewarisi kemampuan bermain basket Kobe, terbukti Gigi bisa menjadi sosok yang cukup mengagumkan ketika bermain basket.
Dilansir brilio.net dari nypost.com, Senin (27/1), di Instagram, Kobe menyebut Gianna sebagai "Mambacita," sehubungan dengan julukan "Mamba Hitam" yang sematkan pada dirinya.
4. Gianna mendapat pelatihan khusus dari sang ayah.
foto: Instagram/@gigibryant2
Usai Kobe Bryant mengundurkan diri dari olahraga basket yang membesarkan namanya pada 2016 silam, ia fokus melatih Gigi dan beberapa timnya.
Menjadi suatu kebanggaan, meski dirinya sudah tak lagi berjuang dalam pertandingan basket, namun ia masih bisa mengarahkan putrinya untuk menggantikan semangat dirinya bertanding di lapangan.
Baginya, sang anak adalah sosok yang cukup mudah dilatih dan memahami setiap apa yang disampaikannya.
"Gianna cukup mudah untuk dilatih," katanya pada 2018 yang dilansir dari nypost.com.
"Kami belum memiliki masalah semacam ayah-anak. Dia sangat kompetitif dan dia pekerja keras, jadi tidak ada masalah dengan itu."
5. Gianna sosok yang tangguh.
foto: Instagram/@gigibryant2
Darah pebasket benar-benar mengalir pada dirinya, hal ini disampaikan langsung oleh Kobe Bryant. Sebagai seorang ayah, ia bangga dengan apa yang dilakukan sang anak, selain mudah dilatih, Gigi juga sosok yang sangat kompetitif.
"Dia benar-benar hebat di UConn. Sungguh," ujar Kobe yang dilansir dari nypost.com.