Brilio.net - Laga final Piala Dunia 2018 menuai kontroversi setelah Perancis diganjar tendangan penalti akibat insiden handball. Wasit Nestor Pitana sempat ragu jika pelanggaran tersebut handball dan layak diganjar penalti.
Melalui bantuan Video Assistant Referee (VAR), Pitana menilai bahwa Ivan Perisic menyentuh bola yang meluncur lewat tendangan sudut. Tangannya terlihat menyentuh bola di kotak penalti dalam laga final Piala Dunia yang dihelat Minggu (15/7) malam.
BACA JUGA :
Ini momen manis Presiden Kolinda peluk pemain Kroasia di ruang ganti
Hal ini terjadi saat kedudukan kedua tim masih imbang dengan skor 1-1. Saat itu, timnas asuhan Didier Deschamps kembali berhasil menambah satu skor lewat tendangan pinalti Antoine Griezmann di menit ke-38.
Tendangan penalti yang didapat timnas Perancis itu menjadi kontroversial karena setelah melihat tayangan ulang insiden tersebut, sebagian orang menilai bahwa keputusan yang diberikan oleh wasit terhadap Perisic tidak sesuai. Bagi mereka, aksi Perisic merupakan ketidaksengajaan. Ditambah, waktu yang sempit membuat pemain berusia 29 tahun itu tak bisa menghindari laju bola.
BACA JUGA :
7 Potret cantiknya Katarina, putri Presiden Kroasia Kolinda Grabar
foto: wssbradio.org
Terlepas dari perdebatan yang ada, sebenarnya setiap pelanggaran yang terjadi dalam pertandingan sepak bola sudah mempunyai aturannya masing-masing. Setiap pelanggaran yang dilakukan oleh para pemain akan memiliki ganjarannya sendiri yang sudah diatur oleh federasi sepak bola tertinggi, yaitu FIFA. Tidak terkecuali pembahasan tentang pelanggaran handball yang dilakukan oleh Perisic.
Menurut FIFA, handball sendiri merupakan pelanggaran yang melibatkan kesengajaan seorang pemain untuk menyentuh bola dengan tangan atau lengannya. Masih berdasarkan peraturan yang ditulis FIFA, ada beberapa hal yang harus menjadi pertimbangan wasit ketika pelanggaran handball terjadi, antara lain :
- Gerakan tangan terhadap bola (bukan gerakan bola terhadap tangan).
- Jarak antara lawan dan bola (bola yang tidak terduga).
- Posisi tangan tidak langsung berarti bahwa ada sebuah pelanggaran yang terjadi.
- Menyentuh bola dengan objek lainnya yang dipegang di tangan (baju, shinguard, dll.) terhitung sebagai sebuah pelanggaran.
- Memukul bola dengan cara melempar objek (sepatu, shiguard, dll.) terhitung sebagai sebuah pelanggaran.
foto: fifa.com