Brilio.net - Pertandingan kick-off kualifikasi Euro 2020 antara tim nasional Albania melawan Prancis diwarnai sebuah insiden kurang mengenakkan. Dalam pertandingan yang digelar pada Minggu (8/9) dini hari WIB di Stade De France tersebut, para pemain Albania terlihat kebingungan ketika lagu kebangsaan kedua negara diputar sebelum laga dimulai.
Usut punya usut, lagu yang diputar ternyata bukanlah lagu kebangsaan Albania, melainkan lagu kebangsaan Andorra. Para pemain Albania pun tampak bingung, beberapa pemain lain terlihat menggeleng-gelengkan kepala mereka karena sadar penyelenggara telah melakukan kesalahan fatal.
BACA JUGA :
10 Pesepak bola termahal dunia, harga Neymar dua kalinya Ronaldo
Selain itu, para pendukung Albania yang hadir di stadion juga memberikan respons atas kesalahan tersebut. Mereka langsung menyoraki penyelenggara dan memberikan siulan saat lagu kebangsaan Andorra diputar.
What is this UEFA?
6 TIMES (@kloppoynwa) September 7, 2019
This is not our anthem
#albania #anthem #FRAALB pic.twitter.com/d01yQ20Ci1
BACA JUGA :
Pertama dalam 15 tahun, Indonesia kalah dari Malaysia di Jakarta
Bukannya meminta maaf, kesalahan justru kembali dilakukan penyelenggara untuk kedua kalinya. Lewat pengeras suara, penyelenggara justru meminta para suporter yang hadir untuk menghormati lagu kebangsaan Armenia, bukan Albania.
"Mohon hormati lagu kebangsaan Armenia," ujar pemberi pengumuman di stadion dikutip brilio.net dari metro.co.uk, Minggu (8/9).
Kejadian tersebut sempat membuat Albania menolak memulai pertandingan. Setelah tertunda beberapa menit dari waktu kick off, akhirnya lagu kebangsaan Albania pun diputar. Pertandingan akhirnya dijalankan.
Prancis berhasil mengalahkan Albania dengan skor 4-1. Gol Prancis dicetak oleh Kingsley Koman, Olivier Giroud serta Nanitamo Ikone. Sementara gol balasan Albania dicetak oleh Sokol Cikalesshi. Kesalahan pemutaran lagu kebangsaan tersebut bisa jadi karena Prancis memang akan menghadapi Andorra di laga Kualifikasi Euro 2020 selanjutnya.