Brilio.net - Lucas Moura tidak bisa menahan air mata karena ditunjukkan video kemenangan dramatis saat melawan Ajax. Aksi Lucas yang sukses mencetak gol mampu mengantarkan Tottenham melaju ke final Liga Champions 2018-2019. Tottenham berhasil mencetak gol dengan skor 3-2 atas tuan rumah. Pertandingan ini berlangsung di Satdion Johan Cruijff Arena pada Kamis (9/5) dini hari.
Pasca laga semifinal leg kedua itu, Lucas Moura yang dijuluki 'superhero' oleh Pochettino diwawancarai outlet Brasil Esporte Interativo. Lucas diperlihatkan kembali video tayangan saat ia berhasil mencetak gol kemenangan. Pria 'superhero' tersebut kemudian terharu dan berlinang air mata.
BACA JUGA :
10 Fakta Lucas Moura, pemain buangan PSG kini pahlawan Spurs
Lucas Moura berhasil mencetak gol ketiga di menit tambahan babak kedua. Lucas Moura mengatakan itu sangat indah.
This is the best video you will watch this week. Lucas Moura reacts to the commentary of his goal that sent Spurs to the final of the Champions League.
FutbolBible (@FutbolBible) 9 Mei 2019
Football is more than just a game. This is absolutely great. pic.twitter.com/IsiUNP0Jsb
BACA JUGA :
10 Fakta unik dibalik laga dramatis Ajax vs Tottenham
"Tidak mungkin menjelaskan apa yang saya rasakan saat ini," kata pemain Brasil itu kepada BT Sport dilansir brilio.net dari dailymail.
Bagi Lucas Moura pertandingan tersebut adalah laga terbaik baginya. Kemenangan itu adalah saat yang indah baginya.
Saya sangat senang, sangat bangga dengan rekan satu tim saya. Kami juga percaya itu mungkin memberikan segalanya di lapangan. Saya pikir kami pantas mendapatkan momen ini, kami adalah keluarga," lanjut Lucas.
Dirinya juga menyebutkan kalau semua itu untuk penggemar.
"Tidak mungkin dijelaskan, saya sangat senang. Ini hadiah besar dari Tuhan dan saya ingin membaginya dengan rekan satu tim saya dan para penggemar," pungkas Lucas.
Dilansir brilio.net dari metro.co.uk pada Jumat (10/5). Sebelumnya Tottenham mengalami mimpi buruk pada pembukaan ke-45 menit saat melawan Ajax. Namun, Fernando Llorente menghasilkan masterclass dalam permainan hold-up. Fernando Llorente menggantikan Victor Wanyama untuk babak kedua.