Brilio.net - Sepak bola dunia tengah berduka kehilangan salah satu pemain legendarisnya. Pele pesepak bola Brasil meninggal dunia pada Jumat (30/12) dini hari di rumah sakit Albert Einstein, Sao Paulo. Kabar duka meninggalnya sang legenda dikonfirmasi keluarga melalui akun Twitter Pele.
"Inspiration and love marked the journey of King Pel, who peacefully passed away today. Love, love and love, forever. (Inspirasi dan cinta menandai perjalanan Raja Pele yang meninggal dalam damai hari ini. Cinta, cinta, dan cinta selamanya)," tulis keluarga dalam akun resmi Pele.
BACA JUGA :
Pele punya nama asli berbeda, ini kisah awal mula disebut 'Pele' yang sebenarnya tak dia sukai
Pesepak bola bernama asli Edson Arantes do Nascimento meninggal setelah kondisinya memburuk karena penyakit kanker ususnya yang telah mengganggu organ tubuh lain. Kepergian Pele tentu menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan fans. Semasa hidup, Pele telah menorehkan sederet prestasi di dunia sepak bola khususnya untuk Brasil. Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Jumat (30/12), berikut rekam jejak Pele semasa hidup.
1. Jadi pemain termuda di Piala Dunia.
BACA JUGA :
Legenda sepak bola Brasil, Pele meninggal dunia di usia 82 tahun
foto: Instagram/@pele
Pada usia 17 tahun Pele pernah memenangkan Piala Dunia pada 1958 di Stadion Rasunda di Solna, Swedia. Brasil mengalahkan tuan rumah 5-2 untuk memenangkan trofi Piala Dunia pertama, dengan Pele mencetak 2 gol. Rekor pemain termuda yang memenangkan Piala Dunia ini belum terpatahkan.
2. Anak pesepakbola.
foto: Instagram/@pele
Bakat Pele dalam bermain sepak bola rupanya turunan dari sang ayah. Mengutip thesportlegends.com, Pele lahir pada 23 Oktober 1940 di Tres Coracoes, Minas Gerais, Brasil. Pele merupakan anak tertua dari tiga bersaudara. Ayahnya bernama Joao Ramos do Nascimento juga merupakan seorang pesepakbola terkenal di Brasil, dan menjadi pemain sepak bola yang sukses. Dondinho bermain sebagai penyerang tengah di klub Atltico Mineiro, Fluminense, dan beberapa klub sepak bola lainnya.
Walaupun Dondinho pesepakbola yang sukses kala itu, namun dia bersama keluarga kecilnya tumbuh dalam kemiskinan di Sao Paulo. Dondinho juga mentor dan pelatih bagi Pele. Dia mengajari Pele cara bermain sepak bola. Saat kecil, Pele pernah berlatih menggunakan bola dari kaus kaki berisi koran atau buah jeruk besar pomelo, karena kesulitan ekonomi.
3. Pencetak gol terbanyak.
foto: Instagram/@pele
Pele bermain sepak bola sejak kecil. Pele diketahui bergabung dengan Santos pada usia 15 tahun. Dia mencetak empat gol pada debutnya di liga dalam pertandingan melawan FC Corinthians pada 7 September 1956. Pele menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk Brasil di sepak bola internasional. Dalam 92 pertandingan resmi yang diakui FIFA, pesepakbola legendaris itu telah berhasil mencetak 77 gol.
4. Mendapat 3 gelar pemenang Piala Dunia.
foto: Instagram/@pele
Mengutip dari guinnessworldrecords.com, Pele menjadi pesepak bola timnas Brasil yang memenangi tiga trofi Piala Dunia. Dia pesepak bola yang ikut berlaga dalam edisi Piala Dunia berbeda, yaitu 1958, 1962, dan 1970.
Pada 1999, dia terpilih sebagai pemain terbaik dunia abad ini oleh International Federation of Football History and Statistics. Pada tahun yang sama, Pele terpilih sebagai atlet abad ini oleh International Olympic Committee.
5. Harta karun nasional Brasil.
foto: Instagram/@pele
Dilansir dari britannica.com, setelah Piala Dunia 1958, tepatnya tahun 1961 pemerintah Brasil menetapkan Pele sebagai harta karun nasional. Penetapan itu untuk menangkal tawaran besar dari klub-klub Eropa dan memastikan Pele tetap di Brasil.
6. Pernah diangkat sebagai Menteri Olahraga untuk Brasil.
foto: Instagram/@pele
Di luar sepak bola, Pele punya karier yang cukup unik. Sebab, Pele pernah diangkat sebagai Menteri Olahraga (Menpora kalau di Indonesia) pada 1995 hingga 2002. Pele ditunjuk langsung oleh Presiden Brasil ketika itu, Fernando Henrique Cardoso.
Selama menjabat sebagai Menpora, Pele membuat beberapa program penting. Salah satu yang cukup sohor adalah upaya untuk memberantas korupsi di sepak bola Brasil. Pele mengusulkan mengusulkan undang undang anti korupsi di sepak bola Brasil, yang dikenal dengan 'Pele Law'.
7. Meninggal di usia 82 tahun.
foto: Twitter/@pele
Legenda sepak bola Brasil ini meninggal di usia 82 tahun. Sebelum tutup usia, Pele mengalami sejumlah masalah kesehatan sejak beberapa tahun terakhir. Di usianya yang tak lagi muda, Pele sempat tampil di Piala Dunia 2018 di atas kursi roda. Tapi usai itu dia harus dilarikan ke rumah sakit karena kelelahan.
Pele juga sempat menerima perawatan dari dokter terkait masalah tumor di usus besarnya. Pada September 2021 silam, dirinya menjalani operasi pengangkatan tumor di usus besarnya. Dia kembali dilarikan ke rumah sakit jelang berakhirnya pada 2022. Karena sakit yang dia derita, Pele pun menghembuskan napas terakhir pada Jumat (30/12).