Brilio.net - Setelah menjalani karantina selama delapan hari, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu pun memenuhi undangan dari Presiden Jokowi. Seperti diketahui, Greysia dan Apriyani ini sempat diminta Jokowi lewat video call untuk datang ke Istana Negara. Tentu saja Jokowi juga menerima seluruh kontingen Indonesia yang sudah berlaga di Olimpiade Tokyo 2020
Dilansir brilio.net dari Instagram @timindonesiaofficial pada Jumat (13/8), Jokowi mengungkap rasa bangganya pada seluruh atlet yang mewakili Indonesia di kancah internasional. Tak lupa Jokowi memberikan penghargaan khusus pada atlet yang membawa pulang medali.
BACA JUGA :
Momen Greysia Polii dan Apriyani tiba di Indonesia, disambut meriah
"Saya beserta seluruh rakyat sangat bangga atas perjuangan, atas kerja keras yang telah saudara-saudara lakukan di Tokyo dan sangat mengapresiasi hasil medali yang telah diraih," kata Presiden Jokowi.
View this post on InstagramA post shared by Tim Indonesia Official (@timindonesiaofficial)
BACA JUGA :
9 Hadiah Greysia Polii & Apriyani Rahayu, makan gratis seumur hidup
Nama Greysia Polii dan Apriyani Rahayu juga turut disebut, sebagai pebulutangkis ganda putri peraih medali emas. Tampak pula foto yang memperlihatkan dimana Jokowi tampak asyik berjalan sambil mengobrol dengan Greysia dan Apriyani.
"Terima kasih juga pada peraih emas ganda putri Greysia Polii-Apriyani yang sudah melanjutkan tradisi emas di cabang bulu tangkis," lanjut Jokowi.
foto: Instagram/@timindonesiaofficial
Pasangan Greysia/Apriyani sebagai peraih emas mendapatkan masing-masing Rp 5,5 miliar. Peraih medali perak, atlet angkat besi Eko Yuli Irawan diganjar bonus Rp 2,5 miliar. Kemudian, tiga atlet peraih medali perunggu, yakni Windy Cantika Aisah (angkat besi), Rahmat Erwin Abdullah (angkat besi), dan Anthony Sinisuka Ginting (bulu tangkis), mendapatkan bonus Rp 1,5 miliar.
Pelatih peraih medali emas mendapatkan bonus sebesar Rp 2,5 miliar, pelatih peraih medali perak mendapatkan bonus sebesar Rp 1 miliar, dan pelatih peraih medali perunggu masing-masing mendapatkan bonus sebesar Rp 600 juta.
Di samping itu, seluruh atlet dan pelatih yang telah lolos kualifikasi dan turut berlaga di Olimpiade Tokyo namun belum mendapatkan medali juga turut mendapatkan bonus apresiasi masing-masing Rp 100 juta.