Brilio.net - Lama tak terdengar, pebalap Formula 1 Indonesia Rio Haryanto bakal uji nyali lagi nih di lintasan balap. Setelah lama vakum sejak nggak lagi berlaga di F1 pada pertengahan musim 2016 lalu, pebalap asal Solo ini sudah nggak sabar kembali ke lintasan.
Dikabarkan, Rio bakal menjalani tes pramusim Formula E, ajang mobil balap listrik di Circuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, 3 Oktober 2017.
BACA JUGA :
Ini kabar menyedihkan tim F1 yang pernah dibela Rio Haryanto
Tes pramusim ini akan berlangsung selama tiga hari mulai 2 Oktober 2017 hingga 5 Oktober 2017). Rencananya Rio akan turun di hari kedua. Sayangnya hingga kini belum diketahui Rio bakal membela bendera tim mana.
Saya sangat menantikan tes Formula E pertama saya setelah menonton beberapa balapannya yang sangat menarik di TV. Formula E selalu menyuguhkan kompetisi yang ketat dan dengan banyaknya pabrikan yang bergabung tampaknya kejuaraan ini akan terus tumbuh di seluruh dunia," kata Rio dalam rilis yang diterima Brilio,net, Minggu (1/10/2017).
BACA JUGA :
Aksi Rio Haryanto di catwalk bikin cewek histeris
Seri pembuka Formula E tahun ini akan digelar di Hong Kong pada 2 Desember 2017. Nah di musim keempat ini, bakal diikuti 10 tim yang akan bertarung dalam 14 putaran di 11 kota.
Formula E Championship diluncurkan Federasi Otomotif Internasional (FIA) sejak 2014 silam. Kejuaraan ini tumbuh pesat dengan semakin banyaknya kota dan pabrikan besar dari seluruh dunia yang tertarik bergabung.
Sangat luar biasa jika Formula E menggelar balapan di jalanan Jakarta pada suatu hari untuk menunjukkan masa depan motorsport dan otomotif Indonesia, tegas Rio.
Nah, setelah menjadi pebalap rookie terpopuler dalam sejarah F1 bersama Manor F1 Team, Rio saat ini sedang mengevaluasi sejumlah opsi untuk musim balap 2018.
Jika benar-benar Rio akan berlaga di ajang Formula E, dia mendapat keuntungan dari regulasi Fanboost di mana pebalap bisa mendapat tenaga mobil tambahan lewat voting fans.
Maklum, Rio merupakan salah satu pebalap yang memiliki banyak penggemar fanatik. Jadi nggak menutup kemungkinan saat berlaga di Formula E dia berpeluang mendapatkan Fanboost di setiap balapan.
Melihat besarnya antusiasme dari para penggemar di tanah air, bukan tidak mungkin jika ada seorang pembalap Formula E dari Indonesia yang selalu mendapat Fanboost di setiap ePrix! katanya.
Meski hingga kini Rio masih berharap bisa tampil di ajang jet darat, namun dia juga tetap membuka peluang untuk berkiprah di ajang balap lain termasuk Formula E.
Founder dan CEO Formula E Alejandro Agag pun sangat senang jika Rio bisa berada di balik kemudi mobil Formula E yang sepenuhnya bertenaga listrik untuk pertama kalinya di Valencia pekan ini.
Dia sangat berpengalaman di ajang balap single-seater. Saya pernah bekerja dengan Rio sebelumnya di GP2 bersama tim Addax, kata Agag.
Menurut dia, Formula E memiliki barisan pebalap berbakat yang sangat mengesankan dibanding kategori balap lain yang ada sekarang. Agag menilai Rio berpotensi menorehkan namanya ke dalam daftar para pebalap fantastis di masa depan. Semoga!