Brilio.net - Perhelatan olahraga terbesar Asian Para Games 2018 berlangsung sejak 6 sampai 13 Oktober 2018. Para kontingen dari seluruh negara siap menampilkan penampilan terbaiknya.
Salah satu kontungen yang sudah siap berlaga adalah kontingen paracycling. Ni Kadek Karyadewi, salah satu atlet paracycling Indonesia asal Bali yang siap berjuang mengharumkan nama bangsa di Asian Para Games 2018. Kadek adalah peraih medali emas pada Road Asian Cycling & Paracycling Championsip di Nay Pyi Taw, Myanmar pada 6-12 Februari 2018.
BACA JUGA :
Detik-detik Indonesia raih emas pertama Asian Para Games 2018, salut
Ni Kadek menderita folio sejak usia enam tahun. Namun itu tak menghalangi dirinya untuk bisa berprestasi. Ia tak patah semangat untuk mengukir prestasi, tekad dan semangat pantang menyerah yang kuat membuatnya kian bergelora untuk mengharumkan nama bangsa.
"Mengapa memilih untuk menjadi atlet? Karena ini semangat saya untuk mengubah pandangan orang tentang disabilitas," tutur Kadek saat ditemui brilio.net di GBK Arena, Jakarta, Minggu (7/10).
Semangat itu juga tak lepas dari pemikiran Ni Kadek yang berpandangan, "Jika bukan karena diri kita sendiri siapa lagi? karena kita tak bisa seumur hidup mengandalkan orang lain."
BACA JUGA :
Aksi Iriana Joko Widodo di opening Asian Para Games, begitu ekspresif
Ni Kadek tak menampik jika dirinya pernah menemui suatu momen yang membuatnya patah semangat. Namun hal tersebut bisa diatasinya dengan terus menjalani pelatihan sesuai instruksi dari pelatih.
Untuk persiapan Asian Para Games 2018 sendiri, Ni Kadek memiliki persiapan khusus. Baginya mengalahkan musuh adalah penting, namun yang pertama ialah mengalahkan ego sendiri. Atlet paracycling wanita ini pun berjanji akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengharumkan nama bangsa.