Brilio.net - Teknologi VAR (Video Assistant Referee) untuk pertama kali digunakan di Piala Dunia 2018. Teknologi ini berfungsi membantu kinerja wasit dalam memberikan keputusan penting atas pelanggaran yang terjadi selama pertandingan berlangsung.
Namun sayangnya, kehadiran VAR justru menimbulkan perdebatan di kalangan penggemar sepak bola dan pesepak bola karena dianggap kurang efektif. Namun, kehadiran VAR juga memberikan rekor tersendiri bagi Piala Dunia 2018 di Rusia.
BACA JUGA :
7 Gaya seksi Cinta Laura pamer perut sixpack, body goals abis
foto: en.as.com
Baru babak penyisihan grup dengan total 36 pertandingan, 20 kali tendangan penalti sudah tercipta. Jumlah tersebut menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah digelarnya turnamen sepak bola empat tahunan ini.
BACA JUGA :
Gara-gara font, nama 6 pemain sepak bola ini jadi susah dibaca
Sebelumnya, rekor tendangan penalti terbanyak tercipta pada Piala Dunia 1990, 1998 dan 2002 yang masing-masing menghadirkan 18 penalti seperti dilansir brilio.net dari soccerway.mobi, Selasa (26/6).
Dari 20 penalti tersebut, ada sembilan penalti yang diberikan wasit setelah melihat tayangan VAR, dan 15 di antaranya berbuah gol. Termasuk saat laga yang mempertemukan dua tim dari Grup B, Portugal vs Iran pada Senin (25/6) di Stadion Mordovia Arena, Saransk.
Pada laga yang berakhir imbang dengan skor 1-1 tersebut, masing-masing tim dihadiahi tendangan penalti oleh wasit Enrique Caceres setelah melihat tayangan melalui VAR. Penalti yang diberikan pada pertandingan tersebut menjadi penalti ke-19 dan ke-20 selama ajang Piala Dunia 2018.
foto: nytimes.com
Namun sayangnya, Christiano Ronaldo yang dipercaya sebagai algojo gagal menjebol gawang Iran. Sebaliknya, Karim Ansarifard berhasil mempersembahkan gol bagi Iran lewat tendangan penalti.