Brilio.net - Timnas Indonesia U-16 mengakhiri penantian panjang dengan mencapai perempat final Piala AFC U-16 tahun 2018. Indonesia bakal melawan Australia untuk mendapatkan tiket semifinal. Jika lolos ke semifinal, maka Indonesia berhak tampil di Piala Dunia U-17.
Indonesia sejatinya pernah lolos ke semifinal. Dan prestasi itu merupakan raihan terbaik bagi tim beralias Garuda Asia semenjak bergulirnya Piala Asia U-16 tahun 1985. Indonesia lolos ke semifinal pada tahun 1990. Langkah Indonesia pada waktu itu terhenti menjadi semifinalis setelah kalah 5-0 dari Tiongkok.
BACA JUGA :
Selangkah ke Piala Dunia, Timnas Indonesia U-16 siap cetak sejarah
Kali ini tim besutan Fachry Husaini berupaya untuk lolos ke semifinal. Adangan cukup berat dengan melawan Australia harus dilalui oleh Garuda Asia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (1/10) pukul 15.30 WIB.
Meski demikian, modal bagus dimiliki Garuda Muda. Mereka memulai kampanye dengan kemenangan 2-0 atas mantan juara Piala AFC U-16, Iran. Tim asuhan Fachry Husaini ini kemudian bermain imbang melawan Vietnam dan India. Indonesia pun lolos ke perempatfinal dengan status juara grup.
BACA JUGA :
10 Curhat keselnya nonton Timnas U-16 karena iklan, kocak tapi kasihan
foto: Twitter/@PSSI
Timnas Indonesia sebenarnya memiliki pengalaman berharga saat melawan Australia. Indonesia kalah 5-0 di FF U-15 Championship 2017. Meski demikian, kekalahan itu bakal dijadikannya Fachry Husaini sebagai motivasi ekstra.
"Kami telah menunggu momen ini menyusul kinerja kami dalam tiga pertandingan terakhir dan pemain saya siap untuk bertarung. Australia adalah tim yang kuat, tetapi kami memiliki pengalaman menghadapi mereka di Kejuaraan AFF U-15 2017. Kami akan menggunakan kekalahan itu sebagai pelajaran besar bagi kami ketika kami menghadapi mereka lagi, kata Husaini dilansir brilio.net dari laman AFC.
Indonesia akan memainkan David Maulana, Andre Oktaviansyah dan Brylian Negietha Aldama, yang sangat efektif dalam meruntuhkan permainan Iran. Mereka ini memiliki peluang besar untuk menciptakan peluang melawan Australia.
Sementara itu Australia bangkit kembali dari kekalahan 3-0 mereka ke Republik Korea untuk mengamankan kemenangan melawan juara 2016 Irak (2-1). Mereka lalu melewati Afganistan 4-0 dalam pertandingan terakhir mereka untuk finis posisi kedua di Grup D.
Pelatih kepala Trevor Morgan senang dengan penampilan timnya. Ia berharap Australia melanjutkan permainan baik mereka di babak sistem gugur.
"Tim Australia menyukai turnamen ini, kami sangat berterima kasih dan senang menjadi bagian dari Asia dan bersaing dengan tim-tim yang sangat siap. Untuk maju di level ini penting bagi kami karena kami menetapkan tujuan kami ke level tertinggi. Kami siap untuk menang dan kami sangat siap untuk itu (melawan Indonesia). Kami mengakui bahwa semua tim yang memenuhi syarat memang layak di perempat final, " kata dia.
Australia mengalahkan Indonesia 7-3 di Kejuaraan AFF U-15 2017. Noah Botic sukses menjaringkan gol ke gawang Indonesia. Meski demikian Morgan dengan cepat mengecilkan bahwa kemenangan itu menjadi keuntungan psikologis atas Indonesia.
foto: Twitter/theafcdotcom
"Tidak ada gunanya melihat kembali ke tahun lalu. Kami berada di turnamen sekarang dan semua orang siap untuk ini. Kami datang ke sini untuk memenangkan setiap pertandingan yang kami mainkan dan kami menghormati lawan kami. Setiap tim memiliki kekuatan dan tugas kami adalah untuk melawan kekuatan mereka dan untuk mengasah kemampuan kami, " jelas Morgan.
Botic sejauh ini telah menjadi bintang Australia dalam kompetisi Piala AFC U-16. Ia mencetak tiga gol termasuk dua gol melawan Afganistan. Morgan yakin timnya tidak akan terintimidasi oleh prospek harus bermain di depan fans Indonesia.