Saat pertandingan berlangsung, pihak PSSI telah melihat bahwa pada 27 menit terakhir pada laga pertandingan antara Thailand dan Vietnam telah terjadi kejanggalan. Kejanggalan ini terjadi saat skor menduduki 1-1. Pasalnya hal ini terlihat pada kedua tim Vietnam dan Thailand yang hanya memainkan bola di garis belakang. Bahkan, kedua tim tidak ada niatan untuk menyerang.
"Kalau mereka mainnya benar, saya tidak masalah. Ini terkait mereka main-main. Ini yang membuat kami terluka. Itu sebabnya saya akan mengirim surat protes resmi kepada AFF agar mereka melakukan investigasi melalui Komite Disiplin (Komdis) AFF," jelas Iriawan.
BACA JUGA :
Iwan Bule terpilih jadi ketua umum PSSI periode 2019-2023
Iriawan pun menambahkan jika terjadi match fixing atau tidak dan jika tidak terbukti hal tersebut tidak menjadi masalah. Namun, tentunya hal ini membuat penggemar sepak bola di Indonesia terluka dan meminta Indonesia keluar dari AFF.
"Saat ini banyak netizen yang meminta Indonesia keluar dari AFF karena mereka menganggap ada permainan," tambah Iriawan.
BACA JUGA :
7 Tradisi klub sepak bola Indonesia sebelum ikut kompetisi
foto:Instagram/@pssi
Sementara itu Shin Tae Yong dikabarkan dalam kondisi yang aman walaupun Timnas U-19 gagal melangkah ke babak semifinal. Walaupun gagal ke semifinal, Timnas U-19 menyuguhkan pertandingan dengan performa yang cukup bagus. Hal tersebut dibuktikan dari kelima laga bahwa Indonesia tidak pernah kalah dengan menghasilkan gol sebanyak 17 dan hanya kebobolan lima gol.
"Shin Tae Yong masih terus melatih karena kami melihat perkembangan anak-anak luar biasa," ujar Iriawan.