Brilio.net - Asian Games 2018 merupakan momen pertama cabang olahraga paralayang dipertandingkan. Tak mau menjadi sia-sia ternyata tim paralayang putra Indonesia tampil gemilang. Hening Paradigma, Thomas Widyananto, Rony Pratama, dan Jafro Megaranto yang merupakan tim paralayang putra sukses menyumbang emas di nomor mens team accuracy. Mereka mendapatkan emas usai meraih nilai sempurna di round 6 dari total 6 round yang diperlombakan.
Ternyata, salah seorang pilot paralayang, Jafro Megaranto ini punya sejarah prestasi yang menakjubkan bahkan hingga kancah internasional. Apa saja? Ini dia 4 fakta pilot paralayang Asian Games 2018, Jafro Megaranto, seperti brilio.net rangkum dari Twitter KEMENPORA RI.
BACA JUGA :
Tim paralayang putra raih emas, salah satunya mantan pelipat parasut
1. Juara 1 Paralayang Trip of Indonesia.
foto: Sigamelang.com
Kejuaraan ini merupakan kejuaraan internasional yang diadakan di Taman Aero Sport Bukit Tambun, Sumatera Barat dan diadakan pada tahun 2017.
BACA JUGA :
10 Gaya keren ganda putra Fajar/Rian saat di luar lapangan, macho abis
2. Juara 1 Paragliding Accuracy World Cup 2018 seri Kazakhstan.
foto: pgawc.org
Di kategori individual putra wakil Indonesia, Jafro menjadi juara bersama 2 pilot lain. Ia mengumpulkan poin 11, sama dengan wakil Slovenia, Matjaz Feraric dan wakil Turki, Karem Dincer.
3. Peringkat ke-5 dunia versi World Air Sports Federation per Juli 2018.
foto: fai.org
Bukan hanya prestasi di dalam negeri, ia juga sukses menduduki ranking 5 dunia.
4. Peringkat ke-2 Paradigling Accuracy World Cup Tour 2018 per Juli 2018.
foto: pgawc2018.paralayangjatim.or.id
Setelah memenangkan juara 1 di seri Kazakhstan, ia pun menyumbang kemenangan lagi di Paradigling Accuracy World Cup Tour 2018 pada peringkat 2.
Wah, melihat prestasi yang dimiliki Jafro membuktikan kalau Indonesia punya pilot paralayang kelas internasional. Bangga jadi Indonesia!
(mgg/martina)