1. Home
  2. ยป
  3. Olahraga
9 Agustus 2024 10:20

Raih emas pertama, ini cerita Veddriq Leonardo yang tekun latihan di tengah kebakaran hutan Kalimantan

Kegigihan dan pendirian yang teguh membawa Veddriq ke puncak tertinggi Olimpiade. Muhammad Rizki Yusrial

Brilio.net - Masih menjadi perbincangan hangat terkait perolehan medali Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, sukses meraih medali emas di nomor speed. Di babak final, Veddriq mengungguli pesaingnya dari China, Wu Peng dengan catatan waktu 4,75 detik.

Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing yang sukses mempersembahkan medali emas pertama untuk Indonesia itu memang dikenal sebagai sosok yang gigih dan teguh pendirian sejak kecil. Ibunya, Rosita, mengungkapkan betapa kuat tekad Veddriq dalam meraih mimpinya, bahkan dalam kondisi yang sulit sekalipun.

BACA JUGA :
Sumbang emas di Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah ngaku minum cucian kaki ibu sebelum bertanding


"Sejak kecil, Veddriq merupakan anak yang sangat gigih dan teguh pendirian. Jika dia mengatakan A, maka harus A," ujar Rosita dalam keterangan tertulis yang diterima pewarta dilansir dari Antaranews pada Jumat (9/8).

foto: Instagram/@paris2024

BACA JUGA :
Sumbang emas kedua, ini 5 prestasi Rizki Juniansyah atlet angkat besi yang pecahkan rekor di Olimpiade

Keuletan ini terlihat sejak dini, ketika Veddriq terus berlatih tanpa henti meskipun dihadapkan pada situasi ekstrem. Rosita mengenang momen ketika Veddriq tetap berlatih di tengah kabut asap tebal akibat kebakaran hutan di Kalimantan.

"Setiap hari, bahkan di saat ada kebakaran hutan di Kalimantan, ia tetap berlatih di bawah kabut asap yang memenuhi langit Kalimantan," tambahnya.

Perjuangan Veddriq menuju medali emas dimulai dengan mengalahkan atlet tuan rumah di perempat final dengan waktu 4,88 detik. Torehan tersebut memastikannya punya tempat untuk kembali berlaga di babak semifinal.

foto: Instagram/@veddriq

Di semifinal, Veddriq memperbaiki catatan waktunya dengan tampil semakin gemilang. Ia memanjat dengan waktu 4,78 detik dan mengalahkan lawannya, Reza Alipour Shenazandifard dari Iran, yang mencatatkan waktu 4,84 detik. Kemenangan ini membawanya ke babak final untuk penentuan medali emas

Di final, Veddriq lantas menyamai rekor dunia tercepat milik Samuel Watson dari AS. Ia menunjukkan performa terbaiknya dengan catatan waktu 4,75 detik.

foto: Instagram/@veddriq

Ketekunan dan determinasi yang luar biasa inilah yang membawa Veddriq menuju puncak kejayaan di Paris serta mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai peraih medali emas Olimpiade untuk Indonesia di nomor speed. Selain itu, ia juga sudah 6 kali menjadi juara dunia

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags