Brilio.net - Menginjak usia 10 tahun, ajang Pocari Sweat Run Indonesia 2023 bakal kembali digelar secara hybrid, baik offline maupun virtual. Untuk offline, flag-off utama akan diselenggarakan di Gedung Sate, Bandung pada 30 Juli 2023 mendatang. Sementara untuk virtual dilakukan dengan berlari di waktu yang bersamaan dan dari mana pun.
Animo masyarakat yang ingin mengikuti ajang lari yang mengusung edukasi #saferunning ini cukup besar. Terbukti, 11.000 tiket offline habis terjual dalam waktu 56 menit pada Desember 2022 lalu, sementara untuk tiket virtual masih dibuka terus hingga saat ini.
BACA JUGA :
Pertamina Eco RunFest 2022, ajang lari dan festival ramah lingkungan
Satu dekade bukanlah perjalanan yang mudah bagi Pocari Sweat untuk bisa konsisten mengadakan event lomba lari yang setiap tahunnya berinovasi menghadirkan hal baru. Semenjak pandemi, kita harus berinovasi mengubah format menjadi hybrid, jadi tidak hanya diadakan secara offline, tetapi secara virtual yang bisa diikuti dari manapun, ujar Puspita Winawati, Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, belum lama ini di Jakarta.
Tahun ini, inovasi 100 kota flag-off serentak di seluruh Indonesia akan dilakukan sehingga masyarakat bisa berlari bersama dari mana saja di waktu yang bersamaan. Tahun ini pihak penyelenggara menargetkan 30.000 pelari bisa mengikuti Pocari Sweat Run Indonesia 2023 dari Sabang sampai Merauke.
BACA JUGA :
Under Armour hadirkan sepatu serbaguna HOVR™ Phantom 2 Intelliknit
Kami dukung Pocari Sweat Run karena selalu konsisten memberikan yang terbaik untuk para pelari dan tentunya memberi efek perekonomian yang luar biasa untuk Jawa Barat, khususnya Kota Bandung, ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Kategori Pocari Sweat Run Indonesia 2023 masih sama seperti tahun sebelumnya yaitu marathon, half marathon, dan 10K untuk kategori offline. Sementara untuk virtual run, terdapat kategori marathon, half marathon, 10K, 5K, 3K, dan kids dash.