Brilio.net - Kabar duka kembali datang dari dunia sepak bola. Cheikh Tiote, pemain Pantai Gading yang merumput di Beijing Enterprises, China meninggal dunia setelah kolaps di lapangan saat berlatih bersama timnya, Senin (5/6) kemarin.
Duka mendalam tentu saja dirasakan keluarga dan teman mantan pemain Newcastle United yang beragama muslim tersebut. Apalagi salah satu sahabatnya, Yusuf Abubakar Tumi, pada pagi harinya sempat berkirim pesan bareng Tiote.
BACA JUGA :
Zidane dan mimpinya 14 tahun lalu yang kini jadi kenyataan
Dilansir brilio.net dari akun Twitter Yusuf, Selasa (6/6), dalam screenshoot yang ia unggah, keduanya sempat saling menyemangati dalam hidup. Namun, Tiote seperti memberikan tanda bahwa dia akan meninggal dunia dalam salah satu kalimat yang dikirimnya.
BACA JUGA :
12 Meme kocak Juventus vs Real Madrid yang siap mengocok perutmu
"May Allah make us more big in jannah not in dunya. In Shaa Allah because dunya will finish bro jannah never finished. (Semoga Allah membuat kita makin besar di surga-Nya bukan di dunia, Insya Allah karena hidup di dunia pasti akan berakhir, surga tiada berakhir)," begitu tulis Cheikh Tiote kepada sahabatnya tersebut.
Selamat jalan, Tiote. Meninggal dunia di Bulan Ramadan bagi setiap muslim adalah suatu kematian yang baik.