Brilio.net - Salah satu cabang olahraga di ajang Asian Games 2018 yang menarik perhatian publik adalah bulutangkis. Pertandingan yang selalu menjadi tontonan menarik sejak dulu ini memang mempunyai tempat sendiri di hati masyarakat Indonesia.
Dalam cabang olahraga ini Indonesia sudah mempunyai beberapa atlet yang kemampuannya diakui di kancah internasional. Salah satunya adalah Taufik Hidayat. Pria kelahiran Bandung itu juga merupakan salah satu legenda bulutangkis yang dimiliki Indonesia.
BACA JUGA :
Dikira air kelapa muda, minuman ditenggak atlet luar ini bikin ngakak
Kemampuannya dalam bulutangkis sudah tidak perlu diragukan lagi. Hal ini terbukti dari sejumlah prestasi membanggakan yang diraihnya. Taufik pernah mengharumkan nama bangsa ketika dirinya meraih medali emas di Olimpiade Athena tahun 2004 dan juara dunia tahun 2005 di Anaheim, Amerika Serikat. Berkat prestasinya, pria kelahiran 10 Agustus 1981 itu menjadi pemain tunggal pertama yang memegang gelar Kejuaraan Dunia BWF dan Olimpiade secara berturut-turut.
Salah satu skill yang membuatnya disegani lawan-lawannya adalah pukulan backhand smash tercepat yang mencapai 206 km/jam. Selain itu, ia dikenal sebagai pemain tunggal putra dengan pukulan smash tercepat yang mencapai 305 km/jam.
BACA JUGA :
10 Pesona Wong Wing Ki, pebulutangkis Hong Kong keturunan Jawa
Kemampuan yang dimilikinya tersebut sudah sering ditiru oleh para pemain bulutangkis lainnya. Namun belum ada yang bisa benar-benar menandingi kemampuannya ini. Bahkan berkat kemampuannya, suami dari Ami Gumelar itu masuk dalam manga alias komik Jepang.
Hal ini seperti terlihat pada cuitan seorang pengguna akun Twitter @skyx22 baru-baru ini. Dalam cuitannya terdapat potongan gambar seorang pemain bulu tangkis dengan bagian wajah yang disembunyikan. Namun keterangan pada komik Jepang berjudul SMASH itu menyebut nama Taufik Hidayat sebagai seorang pemain legenda karena pukulan backhand-nya.
foto: Twitter/@skyx22
"Taufik Hidayat, one of greatest badminton players of all time at a Japanese manga. Hidayat who won Olympic gold medal for Indonesia in 2004 is known for his deadly backhand-smash technique which only very few can mimic. He retired very early at 29 in 2010. (Taufik Hidayat, salah satu pemain bulutangkis terbaik ada di manga Jepang. Hidayat yang memenangkan medali emas pada Olimpiade tahun 2004 itu dikenal dengan teknik pukulan mematikan backhand-smashnya yang hanya bisa ditiru oleh beberapa orang. Dia pensiun dini di umur 29 tahun 2010.)," tulis @skyx22 yang dikutip brilio.net, Senin (27/8).