Brilio.net - Rizki Juniansyah sukses membuat lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang untuk kedua kalinya di Olimpiade Paris 2024. Ia berhasil menyabet emas pada cabang olahraga angkat besi kelas 73 kg. Pria berusia 21 tahun ini, unggul dari lawan-lawannya usai mampu mengangkat beban dengan total 354 kg.
Sepulangnya ke Tanah Air, ia mendapat sambutan hangat dan berbagai apresiasi. Bahkan Presiden Joko Widodo sudah mengucapkan selamat kepadanya lewat video call. Namun, ia mengaku justru belum sama sekali mendapatkan ucapan tersebut dari pemerintah provinsi tempat ia tinggal, yaitu Banten.
BACA JUGA :
Bangga atlet sumbang emas di Olimpiade Paris, Jokowi video call Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah
Ia mengaku dari tahap persiapan menuju olimpiade, Pemprov Banten tampak begitu cuek. Bahkan hingga saat ini ia mampu meraih emas, Rizki mengaku belum juga mendapat apresiasi.
"Alhamdulillah belum ada, Alhamdulillah belum ada, ya kita patut dimaklumi aja yah. Karena memang kadang, bukanya saya seperti apa karena pemerintah Banten ini belum sama sekali ada apresiasi gitu kan, ungkap Rizki dilansir dari merdeka.com pada Kamis (15/8).
BACA JUGA :
7 Rekor yang dipecahkan Indonesia di Olimpiade Paris, 72 tahun menanti emas angkat besi
foto: Instagram/@rjuniansyah_
Rizki mengungkapkan, hanya dari staf KONI Banten yang datang ke rumahnya sebelum ia beranjak menuju Paris. Ia mengaku tidak mengetahui alasan mengapa Pemprov Banten cenderung terlihat cuek kepadanya, meski sebelum olimpiade sekalipun, Rizki Juniansyah sudah punya prestasi yang mentereng.
"Saya juga enggak tahu kenapa, kemarin sebelum keberangkatan hanya ada KONI saja yang ada datang kerumah pak Usman staf dari pak Edi yah, mengasih apresiasi uang waktu itu bekel saya buat traning ke Paris.Tapi Alhamdulillah yang lainya enggak ada," ujarnya.
Rizki berpendapat bahwa apresiasi yang diberikan pemerintah kepada atlet itu sangat penting untuk menunjang prestasi. Hal tersebut berpengaruh terhadap semangat atlet yang akan membawa nama daerahnya ke kancah nasional maupun internasional.
foto: Instagram/@rjuniansyah_
"Ya saya harap, yang terbaik lah buat saya sebenarnya bukan buat saya nih buat Banten gitu kan. Ke depannya semoga atlet atlet itu bisa lebih semangat lagi kalo dikasih apresiasi. Jangankan jenjang Olympic ini, kejuaraan kejuaraan nasional pun harusnya ada dan patut diapresiasi," bebernya.
Rizki mengatakan sebaiknya pemerintah jangan memberikan apresiasi ketika atlet mendapatkan prestasi saja. Ia berharap mulai dari proses persiapan, atlet sudah harus mendapatkan dukungan penuh.
"Jangankan atlet sudah sampai di Indonesia baru kita disambut dan mereka apa yah mencari muka gitu istilahnya, maaf maaf yah bukan karena saya memang kesel atau seperti apa memang kenyataannya seperti ini. Toh bisa dipertanyakan sama yang lain lainnya seperti apa kemajuan Banten," terangnya.
Atlet yang dikenal dengan berbagai pencapaian gemilang di level nasional dan internasional ini menyoroti pentingnya apresiasi dan dukungan dari pemerintah, baik dari Gubernur, Walikota, hingga Ketua KONI. Ia juga menambahkan agar di masa depan pemerintah daerah lebih memperhatikan para atlet lainnya, karena menurutnya Banten masih memiliki banyak atlet berbakat yang berpotensi untuk berprestasi.
foto: Instagram/@rjuniansyah_
"Saya berharap Banten ini bisa lebih baik lagi maupun dari Gubernur nya, maupun dari walikotanya, maupun dari ketua KONI nya. Tapi Alhamdulillah untuk ketua KONI masih ada mengapresiasi saya waktu sebelum berangkat mengasih uang saku yah," tambah Rizki.
"InsyaAllah kedepannya saya berharap ini bakal baik baik saja, dan bakal mengapresiasi atlet atlet lainya. Karena memang kita masih punya banyak atlet atlet yang lain, yang harus muncul diperhatikan. Apalagi di sasana bulldog ini yang latihan bukan hanya satu dua orang, yaitu berpuluh puluh orang yang latihan dan ingin latihan," pungkasnya.