Brilio.net - Dalam dua hari, cabang olahraga paralayang atau paragliding menyumbang dua emas, satu perakdan satu perunggu dalam Asian Games 2018. Pada Rabu (22/8) kemarin, tim beregu putra menyumbang emas sedangkan tim beregu putri menggondol satu perak.
Raihan emas Indonesia bertambah lewat prestasi dari Jafro Megawanto lewat nomor akurasi tunggal putra pada Kamis (23/8) siang. Dari nomor perorangan putri juga menyumbangkan medali. Rika Wijayanti berada di urutan ketiga dengan perolehan nilai 120 poin dan mendapatkan medali perunggu.
BACA JUGA :
10 Meme 'atlet Asian Games 2018' ini kocak sekaligus nampol
Dua medali itu sendiri menjadi catatan sejarah tersendiri bagi Indonesia. Perlu kamu ketahui, cabang olahraga ini sendiri baru pertama kali dipertandingkan di ajang kali ini. Hebatnya lagi dari enam emas yang diperebutkan, Merah Putih sejauh ini menggondol dua emas. Prestasi yang cukup membanggakan tentunya.
Nha bagi kamu yang belum tahu tentang olahraga paralayang, brilio.net mengajak kamu untuk melihat apa sih olahraga ini.
1. Apa itu olahraga paralayang?
BACA JUGA :
10 Pesona Shi Yuqi, lawan Anthony Ginting yang banjir pujian
foto: Instagram/@jafromegawanto
Paralayang merupakan olahraga terbang bebas dengan menggunakan parasut yang lepas landas dengan kaki. Pilot duduk di suatu sabuk (harness) yang menggantung di bawah sayap kain yang bentuknya ditentukan oleh ikatan tali dan tekanan udara yang memasuki ventilasi di bagian depan sayap.
Angin menjadi sumber daya angkat yang menyebabkan parasut ini melayang di angkasa. Yang menarik adalah bahwa semua yang dilakukan itu tanpa menggunakan mesin, hanya semata-mata memanfaatkan angin.
Olahraga ini mulai muncul pada sekitar tahun 1950-an. Nha, kejuaraan dunia pertamanya dilangsungkan pada tahun 1989 di Kssen, Austria. Di Asian Games sendiri, olahraga ini baru pertama kali dipertandingkan pada edisi tahun 2018.
2. Peralatan apa saja yang perlu disiapkan?
foto: Instagram/@jafromegawanto
Perlengkapan utama dalam olahraga paralayang antara lain parasut utama dan cadangan, harness, dan helm.Perlengkapan pendukung terbang yang diperlukan antara lain variometer, radio/HT, GPS, windmeter, peta lokasi terbang, dan lain-lain. Sedang perlengkapan pakaian penerbang antara lain baju terbang/flight suit, sarung tangan, dan sepatu berleher tinggi/boot.
Mengutip asianfitnesstoday, jenis parasut yang dipergunakan sangat tergantung dari tingkat kemampuan penerbang dan berat penerbang. Setidak-tidaknya terdapat tiga jenis parasut paralayang yaitu, parasut pemula, menengah, dan mahir.
3. Jumlah personel Indonesia yang diturunkan dalam Asian Games 2018
foto: twitter/KEMENPORA_RI
Atlet paralayang Indonesia dengan komposisi 5 putra dan 3 putri. Tim tersebut saat ini terdiri dari empat pilot paralayang terbaik Indonesia yakni, Hening Paradigma, Thomas Widyananto, Rony Pratama, dan Jafro Megawanto. Khusus nama yang terakhir memang ditargetkan meraih satu emas dari perorangan.
4. Nomor yang dipertandingkan dalam Asian Games 2018
foto: Instagram/@jafromegawanto
Cabor paralayang kali ini akan mempertandingkan empat emas dalam nomor ketepatan mendarat (accuracy) untuk perseorangan/beregu. Dua emas akan dipertandingkan dalam lintas alam (cross country) hanya beregu.
5. Paralayang Asian Games 2018 diikuti berapa negara?
foto: twitter/KEMENPORA_RI
Cabor ini diikuti 18 negara. Indonesia sendiri menargetkan empat emas dalam ajang kali ini.