Brilio.net - Atlet angkat besi Indonesia, Rizki Juniansyah, kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 di kelas 73 kg. Keberhasilan ini semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu lifter terbaik dunia. Ia mampu mengangkat total 354 kg dari 155 kg snatch dan 199 kg clean and jerk.
Di balik keberhasilannya itu, ternyata ada sosok ibu yang terus memberikan dukungan. Bagi Rizki, dukungan dari keluarga, terutama ibunya, selalu menjadi sumber kekuatan yang membantunya meraih prestasi-prestasi tertinggi dalam kariernya.
BACA JUGA :
Sumbang emas kedua, ini 5 prestasi Rizki Juniansyah atlet angkat besi yang pecahkan rekor di Olimpiade
Kehadiran keluarga dan ibu itu support nomor satu. Saya ada dalam rahim mama, mama yang terbaik," ungkap Rizki dalam keterangan resmi dilansir dari ANTARA, Jumat (9/8).
foto: Instagram/@paris2024
BACA JUGA :
5 Atlet panjat tebing Indonesia yang berprestasi, Veddriq Leonardo catat sejarah raih medali emas
Mengetahui dukungan keluarga sangat penting bagi Rizki, CdM Tim Indonesia, Inindya Bakrie memutuskan untuk mendatangkan sang ibu Yeni Rohaini Durachim ke Paris. Tak cuma itu, kakak Rizki, Riska Anjani juga turut menemani sang ibu untuk mendukung adiknya itu.
Tampak dalam sebuah video, Rizki langsung memeluk sang ibu usai berhasil sabet medali emas. Rizki mengaku, ia punya tradisi yang selalu dilakukan sebelum bertanding. Ia selalu mencium dan mencuci kaki wanita yang melahirkannya itu. Setelahnya, ia juga meminum air bekas cucian tersebut dan percaya bahwa tindakannya terus mendatangkan keberkahan.
"Setiap saya cium kaki dan cuci kaki mama serta meminumnya, Alhamdulillah selalu berkah," ungkap Rizki.
foto: Liputan6
Pemuda asal Banten ini mempersembahkan medali emas kedua bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Sebelumnya, medali tersebut sudah diraih oleh atlet panjat tebing di nomor speed, Veddriq Leonardo. Sejumlah rekor juga diraih oleh Rizki dalam keikutsertaannya di Olimpiade kali ini.
Tampil sebagai debutan, Rizki memecahkan rekor angkatan clean and jerk di olimpiade. Sebelumnya, rekor tersebut dipegang oleh lifter asal Thailand yang pada saat yang sama berhasil meraih medali perak. Selain itu, emas yang dipersembahkan oleh Rizki merupakan emas pertama sejak Indonesia berpartisipasi di ajang angkat besi pada Olimpiade tahun 1952.
"Terima kasih doa dan dukungannya, hingga akhirnya sampai di ujungnya manis. Saya bangga sama mereka Rizki dan Veddriq," ujar Anindya Bakrie.
foto: Instagram/@rjuniansyah_
Anindya mengatakan bahwa bukan hal mudah bagi Rizki mempersembahkan medali buat Indonesia. Ia telah bekerja keras dan berdedikasi secara maksimal. Hingga akhirnya, lagu Indonesia Raya berkumandang dua kali di bulan kemerdekaan.
"Apa yang mereka lakukan penuh kerja keras, dedikasi, dan penuh komitmen untuk memberikan yang terbaik kepada Merah Putih sampai lagu Indonesia Raya berkumandang dua kali pada 8 Agustus. Terima kasih kepada semua pihak yang membantu, ini kerja tim yang luar biasa." lanjutnya.