Brilio.net - Laga Timnas Indonesia vs Argentina berakhir dengan skor 0-2 untuk keunggulan Tim Tango Argentina. Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, skuad asuhan Shin Tae-yong menjamu tim peringkat pertama Dunia tersebut.
Indonesia tampil percaya diri sejak awal laga. Permainan La Albiceleste yang cenderung menyerang, berhasil diimbangi dengan organisasi pertahanan yang cukup disiplin oleh Asnawi dkk.
BACA JUGA :
Gelar laga uji coba lawan Timnas Argentina, ini 3 keuntungan Indonesia jika menang
La Albiceleste terus menekan untuk mencuri gol. Namun, pertahanan Indonesia masih kokoh sampai 30 menit awal di babak pertama. Beberapa kali bek Timnas, Rizky Ridho, Elkan Baggot dan Jordi Amat menggagalkan manuver serangan dari Julian Alvarez dkk.
BACA JUGA :
Raih medali emas setelah 32 tahun menanti, ini 9 potret kemeriahan arak-arakan Timnas juara SEA Games
Gagal menyerang lewat skema satu-dua, Argentina akhirnya membuka keunggulan dengan gol tendangan jarak jauh Leandro Paredes di menit 38. Gol yang diciptakan dari tengah lapangan ini membuat pemain Juventus tersebut mengoyak jala Ernando Ari dan berhasil unggul 1-0.
Keunggulan Argentina bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, timnas Indonesia berusaha untuk naik menyerang, namun pertahanan Argentina yang disiplin bisa dengan mudah mematahkannya.
Sebaliknya, tim asuhan Lionel Scaloni tetap dominan menyerang. Meski tidak diperkuat mega bintang mereka, Lionel Messi, Argentina tetap digdaya menyerang. Hingga pada menit ke-55, gol sundulan Cristian Romero tercipta lewat skema umpan silang.
Indonesia yang tidak mau terus bertahan pun berusaha untuk menyerang. Beberapa kali lemparan jauh Pratama Arhan berhasil membahayakan kotak penalti Argentina. Lemparan yang sangat ikonik ini bahkan sempat membuat kepanikan di lini pertahanan tim tango.
Meski begitu, tak ada gol balasan tercipta dari Timnas Garuda. Sementara, Argentina pun tak mampu menambah keunggulan meski sayap muda mereka, Alessandro Garnacho dimainkan.
Hasil ini membuat Timnas Argentina terus memperpanjang rekor kekalahannya selama 10 kali kemenangan beruntun. Sementara untuk Timnas Indonesia, merupakan pelajaran berharga yang didapatkan Marselino dkk menyongsong turnamen Piala Asia 2023 yang digelar Januari mendatang di Qatar.