Gagal menyerang lewat skema satu-dua, Argentina akhirnya membuka keunggulan dengan gol tendangan jarak jauh Leandro Paredes di menit 38. Gol yang diciptakan dari tengah lapangan ini membuat pemain Juventus tersebut mengoyak jala Ernando Ari dan berhasil unggul 1-0.
Keunggulan Argentina bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, timnas Indonesia berusaha untuk naik menyerang, namun pertahanan Argentina yang disiplin bisa dengan mudah mematahkannya.
BACA JUGA :
Gelar laga uji coba lawan Timnas Argentina, ini 3 keuntungan Indonesia jika menang
Sebaliknya, tim asuhan Lionel Scaloni tetap dominan menyerang. Meski tidak diperkuat mega bintang mereka, Lionel Messi, Argentina tetap digdaya menyerang. Hingga pada menit ke-55, gol sundulan Cristian Romero tercipta lewat skema umpan silang.
Indonesia yang tidak mau terus bertahan pun berusaha untuk menyerang. Beberapa kali lemparan jauh Pratama Arhan berhasil membahayakan kotak penalti Argentina. Lemparan yang sangat ikonik ini bahkan sempat membuat kepanikan di lini pertahanan tim tango.
Meski begitu, tak ada gol balasan tercipta dari Timnas Garuda. Sementara, Argentina pun tak mampu menambah keunggulan meski sayap muda mereka, Alessandro Garnacho dimainkan.
BACA JUGA :
Raih medali emas setelah 32 tahun menanti, ini 9 potret kemeriahan arak-arakan Timnas juara SEA Games
Hasil ini membuat Timnas Argentina terus memperpanjang rekor kekalahannya selama 10 kali kemenangan beruntun. Sementara untuk Timnas Indonesia, merupakan pelajaran berharga yang didapatkan Marselino dkk menyongsong turnamen Piala Asia 2023 yang digelar Januari mendatang di Qatar.