Brilio.net - Sore menjelang malam, banyak warga Jakarta mulai berdatangan ke Gelora Bung Karno (GBK), tepatnya di lingkaran stadion yang merupakan kawasan bebas kendaraan bermotor.
Di lingkaran stadion mereka ada yang hanya sekadar jalan-jalan, berlari, senam dan melakukan olahraga. Lari dan jalan-jalan sore biasanya dilakukan dengan mengitari lingkaran stadion.
BACA JUGA :
Terkena smash 10 kali di kepala, pemain voli ini tak goyah sama sekali
Mereka biasanya datang sekitar pukul 17.00 WIB dan makin banyak menjelang maghrib. Suasana semakin ramai jika ada senam bersama yang diiringi musik yang biasa diadakan, walaupun tidak setiap hari.
Olahraga di sore hari ini tidak hanya terlihat pada saat weekend, namun juga pada hari-hari kerja. Mereka umumnya adalah profesional atau pekerja Jakarta yang sengaja mencari waktu olahraga di sela-sela kesibukan mereka.
Waktu yang terbatas yang dimiliki di tengah sibuknya kerja tidak membuat mereka kehabisan akal guna mencari waktu untuk berolahraga. Di hari kerja pun mereka bisa mempunyai banyak waktu berolahraga murah di tempat yang sehat.
BACA JUGA :
Seragam tim sepak bola Rumania ini bikin anak cinta matematika, wow!
Muslimin misalnya, peneliti di sebuah lembaga survei yang berkantor di Jalan Cisanggri, mengaku dalam seminggu dia beberapa kali berolahraga sehabis jam kerja di sekitar stadion GBK. Dia mengaku, olahraga lari sore hari membuatnya terasa lebih bugar.
Olahraga tidak mungkin dilakukan di kompleks rumahnya yang terletak di Depok Jawa Barat pada hari kerja, karena dia biasa sampai rumah pada malam hari dan harus berangkat kerja di pagi hari. Lumayan lah buat mengempeskan perut, canda Muslimin.
Stadion GBK memang sejak lama menjadi favorit bagi warga Jakarta yang ingin mengeluarkan keringat di sore hari.