1. Home
  2. »
  3. Olahraga
31 Agustus 2018 19:58

Tak terekspos, 3 atlet lari Indonesia ini sama jasanya dengan Zohri

Mereka tergabung dalam tim lari estafet 4x100 meter putra yang meraih perak. Nisa Akmala

Brilio.net - Tim Indonesia pada cabang olahraga atletik yang berisi Lalu Muhammad Zohri, Fadlin, Eko Rimbawan dan Bayu Kertanegara berhasil menorehkan sejarah baru bagi Indonesia. Pada partai final cabor atletik nomor lari estafet 4x100 meter putra, Zohri dkk berhasil mempersembahkan medali perak dengan catatan waktu 38,77 detik.

Pencapaian tersebut menjadi pertama untuk Indonesia setelah Asian Games 1966. Tak bisa dipungkiri, keberhasilan kwartet Indonesia tersebut semakin membuat nama Lalu Muhammad Zohri semakin diidolakan.

BACA JUGA :
9 Momen Yao Ming di Asian Games 2018, postur tubuhnya bikin melongo


Tak hanya Zohri, tiga sosok pelari Indonesia ini juga menjadi penentu keberhasilan tim Merah-Putih pada partai final lari estafet 4x100 meter putra yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Meskipun tak terekspos media besar-besaran, namun kemampuan tiga pelari ini pun sama berjasanya dengam Zohri. Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (31/8), yuk kenalan dengan sosok tiga atlet lari Indonesia yang satu tim dengan Zohri.

1. Fadlin.

BACA JUGA :
10 Ekspresi wajah 'aneh' atlet loncat indah Asian Games saat beraksi

foto: inasgoc/antara

Sebelum mengantarkan Indonesia meraih medali perak pada Asian Games 2018, Fadlin sudah menorehkan prestasi gemilang bagi Merah-Putih di Sea Games 2017 yang digelar di Kuala Lumpur. Bersama tim Indonesia, pelari asala Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut berhasil meraih medali perak pada nomor lari estafet 4x100 meter putra dengan catatan waktu 39,05 detik.

2. Eko Rimbawan.

foto: inasgoc/antara

Meskipun baru pertama kali berlaga di Asian Games, namun Eko Rimbawan bukanlah nama baru di dunia atletik Indonesia. Sama seperti Fadlin, Eko juga tergabung dalam tim estafet Tanah Air di Sea Games 2017 di Kuala Lumpur.

Pelari berusia 23 tahun tersebut memiliki sederet pengalaman di kejuaran nasional dan internasional. Eko pernah turun di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat yang membuatnya ditarik masuk Pelatnas pada usia 21 tahun.

Pelari kelahiran Kalimantan Tengah tersebut juga berhasil memenangkan medali emas untuk lari 4x100 meter di ajang Gran Prix China pada April 2017 lalu.

3. Bayu Kertanegara.

foto: inasgoc/antara

Meskipun berstatus sebagai pelari pengganti, namun peran Bayu Kertanegara sebagai pelari keempat sekaligus pelari penentu berhasil mengantarkan tim estafet Indonesia finish di urutan ke-2 setelah Jepang.

Ya, sebelum Bayu, posisi pelari ke-4 tim Merah-Putih seharusnya diisi oleh Yaspi Bobby. Di nomor perorangan, Bayu berhasil lolos ke babak semifinal Asian Games 2018 di nomor 200 meter dengan catatan waktu 21,34 detik.

Bersama Zohri, Bayu akan dipersiapkan untuk membela Tanah Air pada ajang Olimpiade 2012 hingga 2024 mendatang.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags