Brilio.net - Pembinaan usia muda untuk sepak bola sangat penting. Saat ini klub-klub besar kerap menginvestasikan banyak uang untuk membangun fasilitas canggih demi menopang aktivitas latihan para pemain mudanya.
Jika membina dengan metode yang benar ditambah fasilitas yang mumpuni, tentu klub tak akan buang-buang uang hanya untuk membeli pemain. Mereka tinggal mempromosikan beberapa pemain muda berbakat yang dimiliki untuk tampil di tim senior.
BACA JUGA :
10 Pesona Zhadela Putri, pacar Asnawi Bahar bek andalan Timnas U-19
Tak cuma klub-klub besar dunia, di Indonesia pun demikian. Meski fasilitas yang dimiliki masih seadanya, namun ternyata Indonesia punya banyak pemain bertalenta. Hal ini tercermin dari prestasi Timnas U-19.
Sejak era Evan Dimas dan kawan-kawan yang berhasil menjuarai Piala AFF tahun 2013 silam, Indonesia kelompok umur di bawah 19 tahun ini dikenal memiliki generasi emas. Termasuk generasi Timnas U-19 saat ini. Egy Maulana, Witan Sulaiman, Todd Rivaldo dan kawan-kawan buktinya berhasil mencapai babak delapan besar Piala Asia 2018.
Punya segudang bakat pada usianya yang masih muda, tentu saja pemain-pemain ini menjadi incaran klub besar baik dari dalam maupun luar negeri. Bahkan beberapa dari mereka ada yang diincar dan sekarang ini bermain untuk klub asing lho.
BACA JUGA :
8 Alasan Timnas U-19 punya modal taklukkan Jepang di 8 besar Piala AFC
Nah, berikut ini deretan jebolan pemain Timnas U-19 dari era Evan Dimas hingga sekarang yang jadi incaran dan berstatus pemain klub besar, seperti brilio.net lansir dari berbagai sumber pada Minggu (28/10).
1. Egy Maulana Vikri.
foto: Instagram/@egymaulanavikri
Satu lagi pemain muda Indonesia yang bikin banyak klub Eropa kepincut ingin merekrutnya. Ialah Egy Maulana Vikri. Setelah menjadi top skorer di ajang AFF 2017 lalu namanya kian melambung. Mulai dari Real Madrid hingga Legia Warsawa pernah dirumorkan akan memakai jasa dari pemain asal Medan ini.
Tapi kemudian Egy meneken kontrak dengan klub pemuncak Liga Polandia, Lechia Gdansk. Meski harus memulai dari tim junior, namun akhir-akhir ini pemain bernomor punggung ini mulai dipercaya untuk mengisi bangku cadangan tim utama.
2. Hanis Saghara Putra.
foto: Instagram/@sagaraputra10
Meski namanya tak setenar Egy, namun Hanis Saghara kerap kali menjadi penyumbang gol untuk Indonesia. Dilansir brilio.net dari laman bola.net, saat Indra Sjafri membawa Timnas U-19 untuk berlaga di Turnamen Toulon Prancis pada 2017 lalu, beberapa klub Eropa mengaku ada yang tertarik dengan pemain asal Bojonegoro ini.
Namun ternyata ia sudah dikontrak oleh Bali United terlebih dahulu. Hanis memulai debutnya dengan klub tersebut pada Januari 2018. Saat itu ia turun saat laga play off Liga Champions Asia melawan Tampines Rovers.
3. Rachmat Irianto.
foto: Instagram/@rachmatirianto
Kata pepatah buah jatuh tak jauh dari pohonnya itu memang benar adanya. Rachmat Irianto merupakan anak dari legenda Persebaya Surabaya dan Timnas Indonesia, Bejo Sugiantoro. Sama-sama berposisi pemain belakang, tampaknya Rachmat menuruni bakat dari sang ayah.
Pemain bernomor punggung 13 ini selalu menjadi andalan Indra Sjafri untuk mengisi posisi belakang. Sama ceritanya seperti Hanis, saat berlaga di Turnamen Toulon Rachmat merupakan salah satu pemain yang dilirik klub Eropa. Anak Bejo Sugiantoro ini sekarang bermain untuk Persebaya Surabaya.
4. Todd Ferre Rivaldo.
foto: Instagram/@rivaldoferre_
Nama Todd Rivaldo melambung berkat kegemilangannya mencetak hattrick pada laga melawan Qatar di Piala Asia, (21/10). Indonesia yang tertinggal 6-1 berhasil bangkit dan hampir menyamakan kedudukan. Salah satu pemain yang paling berkontribusi adalah pemain asal Jayapura ini.
Rivaldo saat ini bermain untuk klub papan atas Persipura Jayapura. Meski usianya yang masih terbilang junior, ia sudah diberi kepercayaan untuk mengisi tim utama. Di Liga 1 sejauh ini ia sudah mencetak dua gol dan satu assist. Dengan performanya yang di tiap pertandingan makin cemerlang, sudah pasti namanya akan menjadi buruan klub besar di jendela transfer yang akan datang.
5. Saddil Ramdani.
foto: Instagram/@sadillramdani_
Saddil Ramdani bukanlah nama baru di Timnas. Ia sudah mencicipi bermain untuk Timnas U-17, U-19, U-23 dan juga senior meski usianya kini masih 19 tahun. Meski namanya kerap dikaitkan klub-klub besar Indonesia, namun sampai saat ini pemain yang berposisi di sayap ini masih setia bersama Persela Lamongan yang dibelanya sejak tahun 2016.
6. Evan Dimas.
foto: Instagram/@evhandimas
Peran Evan Dimas pada saat masih membela Timnas U-19 memang sangat signifikan. Sebagai pemain tengah, ia dengan baik menjalankan tugasnya sebagai pengatur serangan dengan mengalirkan bola ke rekan-rekannya. Sesekali ia juga membantu lini depan untuk mencoba mengoyak gawang lawan.
Dengan kemampuannya ini tentu saja mantan pemain Persebaya Surabaya ini dilirik oleh banyak klub besar. Sebelum menginjakkan kaki di Malaysia, Evan dikabarkan ditaksir oleh beberapa klub Eropa. Ia juga sempat ikut berlatih bersama klub besar La Liga, Espanyol selama beberapa pekan. Namun akhirnya pemain langganan Timnas ini menandatangani kontrak dengan klub Selangor FA di Liga Malaysia.
7. Ilham Udin Armayn.
foto: Instagram/@ilham20armaiyn
Seangkatan dengan Evan Dimas, Ilham Udin pun punya talenta luar biasa. Sebagai pemain sayap, kecepatannya bisa merepotkan lini pertahanan lawan. Ia juga kerap mencetak assist lewat crossing. Sesekali berusaha mencetak gol dengan cara cutting inside dari sayap.
Tampaknya Ilham dan Ivan selalu berada dalam satu klub yang sama. Mereka berdua pernah sama-sama bermain untuk Persebaya Surabaya, Bhayangkara FC dan sekarang keduanya bermain untuk Selangor FA.