Brilio.net - Ajang olahraga paling akbar, Olimpiade 2016 sebentar lagi akan bergulir. Namun kurang dari dua minggu perhelatan, masalah masih terus bermunculan. Salah satunya dari tim Olimpiade Australia.
Tim olimpiade asal Negeri Kanguru dikabarkan menolak fasilitas tempat tinggal yang disediakan oleh panitia di Kota Rio de Janeiro, Brasil. Sebagaimana dikutip dari Dailymail, Senin (25/7), para pejabat berwenang Australia menganggap apartemen 17 lantai yang disediakan tidak layak huni untuk para atlet mereka.
BACA JUGA :
Rambut Messi dicat pirang, seperti apa ya penampilannya sekarang?
Gedung apartemen itu sekilas memang terlihat mewah. Namun pihak Australia melaporkan gedung itu masih memiliki banyak masalah seperti toilet yang mampet, pipa bocor, kurangnya penerangan, bahkan berisiko korsleting sehingga berbahaya dan tidak siap untuk ditempati.
"Air bocor dari dinding, ada bau gas yang kuat di beberapa apartemen, dan ada korsleting listrik," ujar ketua tim Olimpiade Australia, Kitty Chiller.
BACA JUGA :
Bangga, anak muda Indonesia raih juara Gothia Cup di Swedia
Untuk mengatasi permasalahan ini, tim Australia mengatakan mereka sementara akan tinggal di hotel dekat venue sampai panitia membenahi masalah ini. Sementara itu tim Selandia Baru, Inggris, Amerika Serikat, dan Italia mengaku mengalami permasalahan serupa.
Namun Wali Kota Rio de Janeiro, Eduardo Paes beranggapan bahwa perkampungan atlet yang disediakan telah siap huni. Ia bahkan menyindir fasilitas di Rio lebih baik daripada yang di Sydney saat Olimpiade 2000 silam.
"Tempat ini lebih baik daripada di Sydney (Olimpiade tahun 2000). Sebagai tuan rumah, kita selalu mengupayakan agar para tamu merasa seperti berada di rumah. Wajar jika mereka butuh penyesuaian, tapi kami akan membuat tim Australia merasa seperti di rumah," katanya.