Brilio.net - Tuan rumah Prancis sukses menjadi tim pertama yang dipastikan melaju ke babak 16 besar. Langkah ini dipastikan tim Ayam Jantan setelah melibas Albania dengan skor 2-0 semalam.
Dalam laga ini, Dimitri Payet kembali menjadi bintang kemenangan setelah mencetak gol di menit akhir. Lewat serangan balik yang cepat, umpan jauh Pogba disambut oleh Andre-Pierre Gignac yang kemudian diberikan pada Payet.
BACA JUGA :
8 Pemain dengan model rambut paling kocak di EURO 2016
Winger West Ham United itu langsung menari dan berhasil mengecoh dua bek lawan sekaligus. Ia kemudian melepaskan sepakan ke sudut gawang yang tak mampu dijangkau kiper Albania.
Penampilan apik Payet ini membuat ia menjadi top skor sementara sekaligus menegaskan bahwa dirinya layak menjadi kandidat kuat pemain terbaik di Euro 2016. Namun siapa sangka, pemain berusia 29 tahun ini dulu pernah mengalami nasib yang kurang mujur.
KLIK JUGA: 9 Meme ini buktikan tuan rumah Prancis pantas ditakuti!
Pada tahun 2005 silam, Payet muda pernah menjadi penjaga toko. Profesi tersebut terpaksa dilakoninya demi menyambung hidup di Kota Nantes, Prancis. Pasalnya, gaji yang diberikan klub Nantes saat itu masih jauh dari cukup.
Dengan penuh ketekunan Payet yang saat itu masih berusia 18 tahun perlahan berhasil mengubah nasib. Ia sempat bermain di beberapa klub lokal, mulai dari Nantes, Saint Ettiene, Lille, Olympique Marseille hingga musim lalu akhirnya berlabuh di West Ham.
Di West Ham-lah kebintangannya semakin bersinar. Ia dikenal sebagai pemain yang memiliki tendangan bebas mematikan. Dan kini ia menjadi incaran klub-klub besar Eropa. Barcelona dan Real Madrid bahkan dikabarkan siap menggelontorkan dana besar untuk meminang dirinya.
BACA JUGA :
10 WAGs para pencetak gol di putaran pertama EURO 2016