Brilio.net - Tahun 2018 menjadi momen keemasan sepak bola Prancis. Pada gelaran Piala Dunia 2018 di Rusia, Tim Ayam Jantan berhasil membawa pulang trofi juara. Prestasi ini mengulangi pencapaian 20 tahun silam saat Piala Dunia digelar di negeri Menara Eiffel itu.
Di laga puncak, Minggu (15/7), Les Blues -julukan Prancis- berhasil mengandaskan perlawanan Kroasia dengan skor 4-2. Di hadapan presiden mereka, Macron, anak asuh Didier Deschamps tampil efektif dalam memanfaatkan sejumlah peluang. Kroasia yang lebih menguasai bola dan punya banyak peluang, tak mampu mengonversinya menjadi gol, sehingga harus puas meraih medali perak.
BACA JUGA :
Prancis juara, ini nazar Olivier Giroud yang akan dilakukan 22 Juli
A post shared by Equipe de France de Football (@equipedefrance) on
Sedangkan untuk pemenang diberikan trofi replika untuk dimiliki secara permanen. Trofi inilah yang akan menjadi koleksi tiap negara yang pernah memenangkannya.
Untuk diketahui, piala yang sekarang merupakan generasi kedua, setelah trofi pertama bernama Jules Rimet. Trofi pertama tersebut pernah hilang saat dipamerkan di Inggris tahun 1966, tapi berhasil ditemukan.
Saat itu, aturan FIFA menyebutkan bahwa negara yang berhasil menjuarai Piala Dunia tiga kali, maka berhak memiliki piala tersebut secara permanen. Maka, Jules Rimet berhasil memilikinya setelah menjadi juara untuk ketiga kali pada tahun 1970. Sayangnya, pada tahun 1983 piala tersebut hilang dan tak pernah ditemukan sampai sekarang.