Brilio.net - Siapa yang nggak kenal Bill Gates, penemu Miscrosoft yang mampu mengubah dunia? Salah satu pria terkaya tersebut lahir di Seattle, Washington pada 28 Oktober 1955. Selain pebisnis, ia juga seorang filantropis dan penulis terkenal di Amerika Serikat.
Gates pernah dikritik karena dianggap taktik bisnisnya anti kompetitif. Sedangkan sebagai filantropis, ia melakukakn beberapa usaha kegiatan peduli sosial dengan menyumbang dana besar ke berbagai organisasi amal dan program penelitianm.
BACA JUGA :
Punya harta berlimpah, kesederhanaan Bill Gates curi perhatian
Banyak orang yang mengagumi sosok pria berdaraah campuran Inggris, Jerman, Skotlandia, dan Irlandia. Bill Gates juga dikagumi karena banyak melakukan keputusan-keputusan besar dalam hidupnya. Bahkan ia mengundurkan diri dari jabatan sebagai pejabat eksekutif tertinggi Microsoft. Para orang tua pun pasti ingin anaknya bisa sukses seperti Bill Gates. Tapi apa saja cara mendidik anak agar bisa mengikuti jejak sang hartawan tersebut?
Dikutip dari cnbc.com pada Kamis (23/5) , berikut ini lima cara mendidik anak agar bisa seperti Bill Gates.
1. Tidak terlalu membatasi anak.
BACA JUGA :
8 Prediksi Bill Gates soal teknologi yang jadi kenyataan, jenius!
foto: Freepik
Para orangtua diimbau untuk tidak mengekang anak. Bukan hanya secara fisik, tapi juga secara pikiran. Biarkan anak untuk memikirkan sesuatu yang ia temukan dari lingkungan.
Bill Gates adalah tipe anak yang sering keluar rumah. Pada usia 13 tahun, ia sering begadang untuk menikmati teknologi tanpa batas di Universitas Washington.
2. Mengerti kebutuhan anak.
foto: Freepik
Meskipun sering keluar rumah, Bill Gates mempunyai kebiasaan mengurung diri di kamar. Ibunya pernah kesulitan untuk mengajak makan bersama di meja makan. Ketika ditanya oleh sang ibu, Bill Gates mengatakan bahwa ia sedang berpikir. Mendengar jawaban tersebut, beberapa saat kemudian Bill Gates dibawa ke psikolog. Beberapa psikolog mengatakan bahwa Bill Gates remaja hanya memerlukan lebih banyak waktu.
3. Cara mendorong anak.
foto: Freepik
Sang anak baiknya diberikan fasilitas yang layak untuk mengembangkan kemampuan. Bukan melulu mendukung segala aktivitas yang disukai, namun juga mendorong hal yang tak disukai sang anak. Hal ini sangat mendukung kebutuhan sang anak karena bisa mengenalkan anak dengan dunia baru.
4. Tidak memaksakan kehendak.
foto: Freepik
Anak yang mempunyai banyak ide dalam otaknya tidak boleh dipaksa untuk mengikuti kehendak orang tua. Terlebih saat anak mulai menentukan keputusan besar dalam hidup. Hal ini diterapkan oleh orang tua Bill Gates. Mereka kebingungan saat anak memutuskan untuk keluar dari Harvard. Padahal orangtua sangat ingin anak bisa berkuliah hingga sarjana. Saat ayah Gates mendukung keputusan sang anak, tak lama berselang Gates pindah ke Seattle bersama rekannya Paul Allen untuk fokus mendirikan Microsoft.
5. Konsep berbagi.
foto: Freepik
Berbagi dengan sesama adalah salah satu prinsip diterapkan di rumah Bill Gates oleh Mary, sang ibu. Hal tersebutlah yang menjadi peran penting keberhasilan Bill Gates. Akhirnya, tradisi yang dilakukan orangtua diwarisi oleh Bill Gates dengan mendirikan Gates Fondation.