Brilio.net - Menyambut kelahiran bayi dalam sebuah keluarga selalu menjadi momen yang spesial. Entah bagaimana, tapi yang pasti bayi memang memiliki cara unik untuk menghadirkan kebahagiaan dan cinta di dalam rumah. Itulah mengapa akan menjadi momen yang sangat memilukan jika ada bayi meninggal tak berapa lama usai dilahirkan.
Bayangkan rasa sakit dan penderitaan orangtua dari bayi ketika mereka mengetahui bahwa anaknya tak dapat bertahan hidup. Padahal sang bayi tak memiliki masalah kesehatan yang serius. Momen itu yang dirasakan oleh pasangan Marty dan Simone. Anak mereka, Nixon Martin Tonkin lahir secara caesar. Namun sayang, Tonkin meningggal dunia sekitar tiga puluh menit usai dilahirkan.
Mengapa bisa demikian? Apa penyebabnya?
Menurut laman The Sun, Sabtu (29/4), saat operasi caesar, kepala Tonkin terjebak di dalam jalan lahir. Namun menurut laman elitereaders disebutkan bahwa si kecil Tonkin rupanya memiliki masalah komplikasi yang menyebabkan tengkoraknya retak dan mengalami pendarahan yang fatal.
Alasan lain menyebutkan luka-luka yang dialami Tonkin disebabkan ketika seorang bidan mencoba untuk mengeluarkannya selama kelahiran dan mendorong kepalanya dengan jari-jarinya. Karena bayi malang itu tak bisa bernafas dan tak mendapatkan pertolongan, akhirnya ia meninggal beberapa menit setelah foto di ini diambil.
Potret memilukan ini menunjukkan sang ayah, Marty Tonkin, memeluk tubuh si kecil Tonkin beberapa saat setelah ia lahir. Saat Marty menutup mata dan menyentuh hidung anak sulungnya, ia juga sedang mempersiapkan momen di mana ia harus melepas kepergian anak laki-lakinya yang masih bayi itu.
Teman Marty, Simone Valentine mengambil potret ayah dan anak itu kemudian mengunggahnya ke Facebook. Valentine menceritakan bagaimana sikap Marty yang tetap tegar ketika harus membawa peti mati anaknya.
"Orang terkuat yang pernah saya temui," tulis Simone Valentine di laman Facebooknya.
Kisah tragis bayi Tonkin terjadi pada bulan Juni 2014 saat ia lahir di Royal Brisbane and Women's Hospital di Queensland Australia. Namun kisah ini kembali viral setelah potret Marty yang menggendong anaknya ramai diberitakan oleh berbagai media online.