1. Home
  2. »
  3. Orangtua
11 Januari 2016 12:02

Seorang ayah terpaksa palsukan kematian demi anak-anaknya pulang

Betapa kesepiannya sang ayah hidup sendiri. Andi Rosita Dewi

Brilio.net - Kesibukan kadang membuat orang kehilangan waktu bersama dengan keluarga tercinta. Berkumpul di hari raya ataupun hari khusus kadang tidak bisa dilakukan saat kesibukan kerja masih menjadi prioritas utama. Kenyataan tentang jarangnya berkumpul bersama keluarga karena kesibukan ini menjadi inspirasi salah satu perusahaan di Jerman untuk menerbitkan sebuat video pendek. (BACA JUGA: Obrolan ayah dan anak ini bikin ketawa terpingkal-pingkal)

Dilansir brilio.net dari Dailymail, Senin (11/1), video yang dibuat Edeka itu berhasil mencuri perhatian masyarakat dunia dengan pesan yang sangat menyentuh hati. Video berdurasi 1 menit 42 detik itu bercerita tentang seorang ayah sekaligus kakek yang hidup seorang diri setelah anak-anaknya berkeluarga dan tinggal jauh darinya. Dia merindukan merayakan Natal bersama dengan anak-anak dan cucunya.

Video dibuka dengan adegan yang menampilkan betapa kesepiannya sang ayah hidup sendiri. Kemudian anak-anaknya menelepon dan menyampaikan bahwa mereka tidak bisa mengunjungi ayahnya untuk merayakan Natal bersama. Sang ayah pun bersedih karena sesungguhnya dia sangat merindukan anak-anak dan para cucunya. (BACA JUGA: Kisah anak 7 tahun merawat ayahnya yang lumpuh)

Pada suatu pagi, anak-anaknya mendengar berita kematian sang ayah. Mereka pun berduka dan bersedih, akhirnya mereka memutuskan berkumpul di rumah sang ayah dengan penuh duka. Saat mereka mulai memasuki rumah, mereka dikejutkan dengan meja makan yang telah dihias sedemikian rupa dan kehadiran sang ayah yang muncul dari dapur.

"Saya tidak tahu bagaimana lagi caranya agar bisa berkumpul dengan kalian," ujar pria itu saat bertemu anaknya.


SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags