1. Dilihat secara saksama.
foto: freepik.com
BACA JUGA :
11 Potret lucu tulisan di uang ini bikin nyengir sendiri pas paham maksudnya, nyeleneh abis
Cara cek uang palsu yang paling pertama, ialah dengan melihat kondisi fisik uang tersebut secara saksama dan teliti. Beberapa poin yang perlu kamu lihat secara mendetail, yakni pada bagian cetakan gambar utama dan bagian nominal pecahan. Ciri utama dari uang asli adalah cetakan dan warna yang detail dan tajam. Berbeda halnya dengan uang palsu, bentuk cetakan dan warnanya tidak begitu tajam dan terkesan kasar.
Selanjutnya, benang pengaman perlu diperhatikan juga. Benang pengaman yang ditanamkan saat proses percetakan akan terlihat saat didekatkan dengan sumber cahaya. Sedangkan benang pengaman yang palsu hanya ditempelkan saja. Logo BI (Bank Indonesia), tidak boleh luput dari perhatian. Logo itu akan menampakkan warna yang berbeda-beda, tergantung dari sudut mana kalian melihatnya.
Ciri khusus lainnya yang bisa kamu lihat ialah tinta warna khusus, keunggulan dari tinta tersebut adalah dapat berubah warna ketika digesekkan. Pecahan yang memiliki tinta khusus ini antara lain, Rp 20 ribu, Rp 50 ribu, Rp 100 ribu.
BACA JUGA :
13 Cara nyeleneh benerin uang sobek ini idenya bikin geleng kepala
2. Diraba secara perlahan.
foto: freepik.com
Indera manusia lainnya yang bisa digunakan dalam mendeteksi kepalsuan uang adalah dengan merabanya. Kamu perlu meraba uang secara perlahan-lahan, setiap bentuk cetakan, tekstur, dan sudut uang memiliki ciri khasnya. Normalnya, uang asli mempunyai tekstur agak kasar dan terkesan kaku. Berbeda halnya dengan uang palsu yang dicetak secara imitasi, memiliki cetakan yang agak halus.
Cetakan pecahan nominal uang juga memiliki tekstur yang bereda, karena dicetak menonjol. Sedangkan uang palsu biasanya terasa datar di seluruh cetakan uangnya. Semakin baru uang tersebut, cetakan yang bisa terasa jika diraba akan semakin mudah dirasakan. Namun jika kondisi uang tersebut sudah kurang layak, beberapa ciri khas di dalamnya akan semakin terkikis. Akibatnya banyak uang yang sudah berumur sulit dideteksi keasliannya.
3. Diterawang ke arah sumber cahaya.
foto: pixabay.com
Cara cek uang palsu yang paling sering dilakukan ialah dengan menerawang uang ke arah sumber cahaya. Bahkan kata menerawang identik dengan cara mengecek keaslian uang. Nyatanya, menerawang memang cara yang paling mudah dilakukan setiap orang tanpa membutuhkan alat khusus tertentu.
Cukup memegang pinggir uang di kedua sisinya, lalu arahkan ke sumber cahaya seperti lampu atau matahari, akan terlihat bayangan sosok gambar pahlawan di baliknya yang menjadi ciri utama keaslian uang. Sedangkan uang palsu biasanya tidak memiliki bayangan tersebut.
4. Dibandingkan dengan uang asli.
foto: freepik.com
Cara terakhir yang bisa kamu coba untuk mengecek keaslian uang, yakni dengan cara membandingkan dua lembar uang yang berbeda. Satu lembar adalah uang yang kamu yakini asli dan lembar lainnya adalah uang yang kamu ragukan keasliannya. Coba perhatikan beberapa ciri yang sudah disebutkan sebelumnya, apakah lembar uang yang kamu ragukan memiliki ciri-ciri uang asli yang sama?
Jika sampai tahap ini, kamu belum ragu apakah uangmu asli atau palsu, alangkah baiknya kamu tidak menggunakan uang itu untuk kebutuhan transaksi.
Itulah 4 cara cek uang palsu tanpa alat khusus, paling mudah anti kegocek. Ke depannya akan bertambah pula fitur-fitur baru yang ditambahkan pada cetakan uang kertas oleh Bank Indonesia. Terus update informasi selanjutnya, dan tetap jeli melihat kejanggalan-kejanggalan yang kamu temukan pada uang. Semoga informasi ini bermanfaat ya!