Brilio.net - Tak terasa, hanya dalam hitungan hari tahun 2019 akan segera berakhir. Nah biasanya nih, di akhir tahun, banyak orang mulai membuat resolusi baik untuk melangkah di tahun depan. Berbagai target diagendakan bisa tercapai di tahun berikutnya. Tapi sebelum membuat resolusi, ada baiknya kamu mengevaluasi keuangan dalam setahun terakhir ini.
Hal ini cukup penting dilakukan untuk mendapatkan gambaran objektif mengenai kondisi finansial selama satu tahun. Evaluasi keuangan juga bisa menggambarkan pola konsumsi, tabungan, juga investasi yang sedang berjalan. Selain itu, evaluasi keuangan bisa digunakan untuk mendeteksi pengeluaran yang menyimpang sekaligus menganalisis keberhasilan atau kegagalan dalam mengelola keuangan.
BACA JUGA :
Cara daftar internet banking BCA, mudah dan cepat
Yuk evaluasi keuangan kamu sekarang dengan menggunakan lima cara di bawah ini!
1. Periksa pertumbuhan aset
BACA JUGA :
Kampanye ini bisa membantu masyarakat meningkatkan literasi keuangan
Hal pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengevaluasi keuangan tahunan ialah dengan melihat pertumbuhan aset yang kamu miliki. Buatlah daftar aset yang dimiliki selama satu tahun ini seperti rumah, kendaraan bermotor, perhiasan, investasi, tabungan, dan deposito. Selanjutnya buat juga daftar utang yang dimiliki. Terakhir, untuk melihat aset tumbuh atau tidak dengan menghitung jumlah aset dikurangi jumlah utang.
2. Tujuan keuangan yang tercapai
Setiap tahun kita pasti membuat beberapa target yang harus dicapai hingga akhir tahun. Nah, periksa lagi berapa banyak target dari tujuan keuangan kamu yang sudah tercapai. Bila tujuan keuangan belum tercapai segera lakukan evaluasi dan cari tahu penyebab serta solusi untuk mencapainya.
3. Investasi
Menggunakan pendapatan hanya untuk kebutuhan konsumsi semata bukanlah hal yang baik dilakukan untuk meningkatkan investasi. Pasalnya, penghasilanmu tidak akan bertambah dan terus berkurang. Maka dari itu sisihkan 30% dari penghasilan setiap bulan untuk berinvestasi. Kini ada banyak alternatif investasi yang bisa dimulai dengan modal kecil dan mendapatkan keuntungan yang lumayan. Buat daftar investasi apa saja yang dilakukan, lihat perkembangannya, apakah menambah aset atau tidak. Kalau tidak segera pindahkan ke instrumen investasi lain yang lebih baik performanya.
4. Dana pensiun
Bagi pekerja swasta dan freelancer, tentunya perlu menyiapkan dana pensiun sendiri karena mungkin saja tidak dibayarkan perusahaan tempat mereka bekerja. Dana pensiun berguna banget lho sebagai dana cadangan saat tua atau tidak produktif lagi. Dana pensiun perlu dievaluasi apakah bertambah setiap tahun atau tidak. Kalau belum bisa juga mendaftarkan diri ke program dana pensiun.
5. Rasio utang
Nah hal penting yang perlu banget dievaluasi adalah rasio utang dalam satu tahun. Hitung dengan baik rasio utang yang masih harus kamu tanggung, seperti membeli rumah, kendaraan, hingga modal usaha. Tetap sesuaikan rasio utang berdasarkan kemampuan agar keuangan sehat ya. Rasio utang sendiri maksimal adalah 30% dari penghasilan bulanan. Jika lebih dari itu tandanya perlu segera mengubah pola konsumsi agar keuangan tetap sehat.
Sekarang waktunya untuk kamu mulai evaluasi keuangan akhir tahun ini ya. Jangan sampai mengulangi kesalahan yang sama di tahun depan yang berdampak pada terhambatnya pertumbuhan keuanganmu.