Brilio.net - Pengguna jasa perbankan pasti sudah tidak asing lagi dengan ATM atau Anjungan Tunai Mandiri. Setiap ingin membeli sesuatu, kamu akan mengunjungi ATM untuk melakukan penarikan uang. Begitu juga ketika hendak melakukan transaksi lainnya, seperti membayar atau melakukan transfer.
Untuk bisa menggunakan ATM dibutuhkan kartu yang didapatkan dari bank tempat kamu menabung atau membuat rekening. Bukan hanya bisa digunakan dalam penarikan uang tunai saja, namun kartu ATM juga bisa digunakan dalam berbagai transaksi lain seperti melakukan perbelanjaan.
BACA JUGA :
5 Cara membuat rekening BNI online, bisa lewat aplikasi M-Banking
Namun, terkadang kamu menemukan mesin ATM yang error ketika digunakan, bahkan sampai membuat kartu tertelan. Saat kartu ATM tertelan, kebanyakan orang umumnya panik, karena khawatir kartunya disalahgunakan pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
Untuk mengatasi hal tetsebut, berikut 5 cara mengatasi kartu ATM tertelan mesin, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (8/3).
1. Segera hubungi call center bank.
BACA JUGA :
9 Cara membuat rekening BCA secara online, lengkap dengan syaratnya
foto: freepik.com
Ketika kartu ATM tertelan, jangan panik. Usahakan segera menghubungi call center bank sesuai dengan kartu ATM milikmu. Jelaskan masalah yang terjadi pada kartu ATM kamu, lalu minta petugas untuk nonaktifkan kartu.
Nantinya, pihak bank akan lebih dulu meminta verifikasi seperti data diri, nama ibu kandung, nomor rekening, dan lainnya untuk memastikan apakah kartu ATM yang tertelan benar-benar milikmu.
2. Datangi kantor cabang bank terdekat.
foto: freepik.com
Setelah menghubungi call center, datanglah ke kantor cabang bank terdekat. Jangan lupa membawa dokumen atau data diri untuk memproses kartu yang tertelan tadi.
Biasanya, kamu akan dimintai KTP, buku tabungan, dan surat keterangan yang menyatakan kehilangan dari kepolisian. Namun, data yang diminta oleh masing-masing bank kadang berbeda. Jadi, lebih baik kamu bertanya saat menghubungi Call Center sebelumnya.
3. Minta kartu ATM baru.
foto: freepik.com
Setelah semua berkas atau persyaratan telah dipenuhi, tinggal ajukan ke bank terkait untuk permohonan kartu baru. Kamu bisa meminta ke bagian customer service untuk minta dibuatkan kartu ATM pengganti kartu yang tertelan.
Kamu akan diminta PIN untuk kartu ATM baru pada mesin EDC (electronic data capture). Biasanya, pembuatan kartu dikenakan biaya dan besarannya tergantung kebijakan bank.
4. Jangan beritahu PIN ATM kepada siapapun.
foto: freepik.com
Jangan pernah berikan PIN ATM kamu kepada siapapun, bahkan kepada pihak bank terkait. Kamu boleh memberikan informasi nomor rekening kamu, tapi jangan pernah beritahu nomor PIN ATM kamu kepada siapapun karena ini berpotensi membuat orang lain dapat menyalahgunakan ATM kamu.
5. Cek fungsi ATM yang baru.
foto: freepik.com
Setelah mendapatkan kartu ATM yang baru, cek kartu apakah bisa berfungsi dengan baik atau tidak. Pastikan juga mesin ATM tidak dalam keadaan eror saat akan digunakan. Hal ini mengantisipasi agar kartu tidak tertelan lagi.