Brilio.net - Tidak dapat disangkal kebutuhan dana mendesak seringkali merusak kondisi keuangan. Contohnya adalah masalah pendidikan kesehatan dan berbagai kebutuhan lain. Banyak cara dilakukan orang saat kepepet membutuhkan dana.
Cara cepat biasanya meminjam pada kerabat. Tapi tentu saja cara ini nggak bisa selalu bisa diandalkan. Maklum, tak selamanya kerabat memiliki simpanan yang bisa dipinjamkan.
BACA JUGA :
6 Barang yang sering digadai mahasiswa saat 'kiriman terlambat'
Nah biasanya, cara lain yang ditempuh adalah melalui gadai. Berbagai barang bisa dijadikan agunan untuk gadai mulai dari emas, barang elektronik, hingga surat kendaraan bermotor. Kamu bisa memercayakan masalah keuangan kepada BFI Finance.
Meski gadai BPKB mobil bukanlah hal baru, namun masih banyak yang belum mengetahui caranya. Masih banyak masyarakat yang bingung dengan tata cara menggadaikan BPKB mobil. Namun ada beberapa hal yang harus diketahui, sebelum menggadaikan BPKB mobil.
1. Temukan tempat gadai terjamin
BACA JUGA :
Tagih utang pakai speaker, aksi tukang kredit ini bikin senyum tipis
Cari dulu tempat terjamin untuk menggadaikan. Pastikan pegadaian yang dimaksud legal, untuk menghindari penipuan. Setelah menemukan pegadaian yang tepat, pergilah ke pegadaian. Kemudian cari tahu apakah pegadaian tersebut menerima gadai BPKB mobil atau tidak. Jika bisa, kamu dapat melanjutkan ke cara selanjutnya.
2. Isi formulir dan lengkapi semua persyaratan
Biasanya pihak pegadaian akan meminta nasabah untuk mengisi formulir terlebih dahulu. Formulir tersebut merupakan permohonan pinjaman, yang berisi pertanyaan-pertanyaan untuk nasabah. Isi formulir dengan lengkap dan benar.
Setelah itu lengkapi semua persyaratan. Ini adalah langkah terpenting dalam cara menggadaikan mobil BPKB. Biasanya pihak pegadaian akan meminta nasabah memenuhi beberapa persyaratan. Seperti fotokopi KTP atau identitas diri lainnya, BPKB asli, dan fisik kendaraan yang akan digadaikan.
Setelah semuanya lengkap, serahkan semua persyaratan dan formulir. Jangan lupa membawa mobil yang bersangkutan, karena nantinya mobil tersebut akan dievaluasi pihak pegadaian. Mobil juga akan menjadi penentu, besarnya dana pinjaman yang akan diperoleh nasabah.
3. Pegadaian akan memerkirakan dan pinjaman
Jika semua formulir dan persyaratan telah disetujui, selanjutnya pegadaian akan memperkirakan jumlah dana pinjaman dan akan memberitahukan kepada nasabah. Jika pelanggan setuju, maka pegadaian akan membuat SBK atau bukti kredit yang biasanya hanya membutuhkan waktu 15 menit. Setelah Proof of Credit selesai, nasabah akan diarahkan ke tahap selanjutnya.
4. Cara pembayaran
Nasabah akan mendapatkan penjelasan mengenai tanggal jatuh tempo kredit. Penjelasan lainnya adalah tentang barang jaminan yang akan dilelang. Jadi jika nasabah tidak dapat melunasi kreditnya, maka barang kepada nasabah akan dilelang pihak pegadaian.
Setelah mengerti, nasabah akan diminta menandatangani Bukti Kredit dan membayar biaya administrasi. Biaya administrasi yang dikenakan adalah 10%, dihitung dari jumlah dana pinjaman. Pelanggan dapat membayar biaya administrasi secara tunai, atau memotong dari dana pinjaman.
5. Bawa pulang pinjaman
Setelah semua proses selesai, nasabah bisa membawa pulang dana pinjaman yang sudah didapat. BPKB atau STNK akan ditahan pihak pegadaian. Bahkan ada beberapa pegadaian yang juga menampung mobil nasabah. Jadi temukan pegadaian yang cocok. Jika mobil memang sangat dibutuhkan untuk kegiatan, maka carilah pegadaian yang tidak perlu menampung mobil tersebut.