Brilio.net - Di era digital seperti sekarang, banyak bermunculan aplikasi atau layanan kredit online yang menawarkan kredit dalam pembelian sebuah barang. Adanya layanan ini kerap menjadi solusi bagi mereka yang membutuhkan suntikan dana, baik untuk kebutuhan harian maupun membayar tagihan. Maklum, umumnya kredit online yang ditawarkan nggak mengajukan persyaratan yang ribet.
Dibanding perbankan, prosedur untuk mendapatkan pinjaman kredit online biasanya jauh lebih ringan dan mudah. Untuk mengajukan kredit online ini biasanya seseorang akan dimintai data diri seperti KTP.
BACA JUGA :
5 Cara pinjam uang di Akulaku, mudah dan langsung cair
Meski begitu, ada satu tips yang perlu kamu lakukan sebelum memutuskan menggunakan layanan kredit online, yakni memastikan apakah penyedia kredit online tersebut aman atau tidak. Mengingat saat ini banyak aplikasi kredit online ilegal yang melakukan kecurangan sehingga membuat orang lain rugi.
Supaya aman, lebih baik kamu memilih aplikasi pinjaman online yang sudah mendapat pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). OJK atau Otoritas Jasa Keuangan merupakan sebuah lembaga independen yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan dalam sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan.
Dengan pengawasan dari OJK, maka kamu bisa merasa aman ketika melakukan kredit online. Berikut aplikasi kredit online yang diawasi OJK, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (12/7).
BACA JUGA :
5 Cara mendapatkan pinjaman uang Kredivo, nggak pakai ribet
1. Kredit Pintar.
foto: Facebook/Kredit Pintar
Kredit Pintar menawarkan pinjaman sebesar Rp 600 ribu dengan masa pengembalian maksimal 28 hari dan bunga sebesar 0,80 persen. Selain itu ada juga pinjaman dana hingga Rp 2.300.000 dengan tenor cicilan 3 bulan. Kamu bisa memilih jumlah dana yang ingin dipinjam dan berapa lama tenor pembayarannya.
2. Kredivo.
foto: kredivo.com
Kredivo merupakan salah satu penyedia layanan pinjaman atau cicilan online di Indonesia. Nggak hanya fitur cicilan saja, Kredivo juga menyediakan layanan beli sekarang dan bayar nanti atau yang lebih dikenal dengan istilah PayLater.
Fitur ini bisa digunakan di beberapa e-commerce di Indonesia, dalam jangka waktu 30 hari atau cicilan 3 bulan dengan bunga 0 persen atau cicilan 6 hingga 12 bulan.
3. Akulaku.
foto: akulaku.com
Akulaku menyediakan berbagai layanan untuk cicilan serta pembayaran dan juga terhubung ke sejumlah marketplace. Banyaknya fitur dan layanan yang disediakan bisa kamu gunakan sesuai kebutuhan. Mudahnya lagi, untuk mendapatkan kredit ini, kamu nggak harus mengajukannya dengan kartu kredit lho! Layanan ini disebut dengan Akucicil.
Akucicil adalah layanan belanja cicilan yang disediakan oleh Akulaku. Layanan ini dapat memenuhi kebutuhan belanja pengguna dalam banyak kondisi, pengguna dapat dengan mudah berbelanja tanpa kartu kredit.
4. Julo Kredit Digital.
foto: play.google.com
Dengan limit tinggi maksimal 15 juta rupiah, kamu dapat melakukan cicilan ringan dengan tenor fleksibel 9 bulan lewat Julo Kredit Digital. Tidak hanya itu, JULO Kredit Digital juga mengenakan tingkat bunga rendah serta transparan dari 0,1 persen per hari sesuai dengan ketentuan dari Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI). Sehingga kamu tidak perlu takut dengan tambahan biaya dadakan serta tidak jelas yang membengkak.
5. Shopee Paylater.
foto: help.shopee.co.id
Shopee PayLater adalah metode pembayaran dan pinjaman yang dikeluarkan oleh perusahaan pinjaman PT Lentera Dana Nusantara dan PT Commerce Finance. Limit pinjaman awal tertinggi yang bisa diberikan oleh aplikasi ini adalah Rp 750.000, lalu akan meningkat hingga lebih dari Rp 10.000.000.
Suku bunga yang diterapkan berkisar 0 hingga 2,95 persen per bulan. Bila kamu ternyata hanya menggunakan metode pembayaran ini dalam kurun waktu satu bulan, maka kamu tidak akan dikenakan bunga.
6. Ovo Paylater.
foto: Facebook/OVO
OVO PayLater adalah fasilitas pembayaran dalam bentuk batasan kredit yang dikeluarkan oleh PT Indonusa Bara Sejahtera. Limit tertinggi dari aplikasi kredit ini adalah 10 juta rupiah dengan jatuh tempo waktu 1, 3, 6 hingga 12 bulan. Kamu akan dikenakan biaya administrasi oleh pihak merchant untuk menggunakan limit kredit sebanyak 5persen dari total nilai transaksi.
7. GoPayLater.
foto: gojek.com
GoPayLater adalah metode pembayaran PayLater pada Gojek. Lewat GoPayLater kamu bisa memesan berbagai layanan Gojek kapan saja dan bayarnya cukup sekali pada akhir bulan setelah gajian. Fitur ini adalah hasil kerja sama Gojek dan Findaya, yang terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Di halaman beranda GoPayLater, kamu bisa melihat informasi lengkap mengenai fitur seperti limit saldo, riwayat pesanan, dan tentunya jumlah tagihan. Tagihan GoPayLater akan jatuh tempo pada tengah malam (23:59:59 WIB) pada hari terakhir tiap bulannya. Sebagai contoh, total pemakaian kamu pada bulan Juni akan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni pukul (23:59:59 WIB).