Brilio.net - ATM Bersama adalah pelopor jaringan perbankan pertama sekaligus terbesar di Indonesia. ATM Bersama bukan merupakan produk layanan dari suatu bank tertentu, melainkan perusahaan switching bernama PT Artajasa Pembayaran Elektronis. Tentunya, selain ATM Bersama, masih ada beberapa solusi switching perbankan lainnya.
Awalnya, jaringan ATM yang mulai beroperasi pada 1990 ini hanya beranggotakan beberapa bank saja dan kini anggotanya sudah lebih dari 94 bank dan lembaga selain bank. Kini, jaringan ATM Bersama ini sudah menghubungkan setidaknya 80 ribu lebih mesin ATM berbagai bank populer di seluruh Indonesia.
BACA JUGA :
7 Cara tarik tunai BSI lewat Indomaret, bisa tanpa kartu
Layanan ATM Bersama sering digunakan para nasabah untuk melakukan transaksi tarik tunai dan transfer, namun kamu juga bisa cek saldo juga, loh! Untuk menggunakan layanan ATM Bersama ini tentunya kamu akan dikenai biaya. Jumlah biaya yang dikenakan pun bisa beragam tergantung pada kebijakan pihak bank.
Namun biasanya biaya yang ditetapkan di ATM Bersama terhitung rendah jika dibandingkan dengan layanan di jaringan internasional seperti Cirrus, Mastercard, maupun VISA. Umumnya biaya transaksi menggunakan jaringan ATM Bersama dikenai biaya maksimal antara lain untuk cek saldo Rp 4.000, tarik tunai Rp 7.500 sementara untuk transfer Rp 6.500. Tak ada salahnya kamu memastikan terlebih dahulu berapakah biaya yang dikenakan oleh bank, sebab tak menutup kemungkinan kamu bisa bebas menggunakan layanan tersebut secara gratis.
BACA JUGA :
3 Cara transfer virtual account BCA, dari ATM hingga m-banking