Brilio.net - Menabung merupakan salah satu alternatif agar selalu memiliki uang yang disimpan dan digunakan untuk keadaan darurat atau bekal masa depan. Biasanya, seseorang akan diajarkan cara menabung sejak kecil oleh orang tua.
Meski diajarkan sejak kecil, kegiatan menabung ini terkadang terasa sulit dilakukan ketika sudah dewasa. Salah satu alasan sulit menabung yakni karena penghasilan yang pas-pasan atau hanya sebatas UMR. UMR merupakan upah minimum yang penetapannya dilakukan oleh gubernur dan menjadi acuan pendapatan buruh di wilayahnya.
BACA JUGA :
5 Cara hadapi harga saham yang turun, nggak perlu panik
Berapapun gajinya, sebenarnya bisa tetap menabung bila ada komitmen. Komitmen ini bisa diwujudkan dengan rencana finansial yang kokoh. Berbekal rencana finansial ini, seseorang bisa dengan mudah melewati rintangan keuangan dan menjadi sukses dalam segala usaha.
Tapi dengan cara berikut, gaji pas-pasan bukan penghalang seseorang untuk menjaga keuangannya tetap stabil. Lalu, bagaimana cara agar bisa menabung meski gaji sebatas UMR? Berikut 7 cara menabung dengan gaji UMR, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (28/2)
1. Ketahui kebutuhanmu sehari-hari.
BACA JUGA :
7 Aplikasi pinjaman online, aman diawasi OJK
foto: freepik.com
Mengetahui dan memahami berapa banyak uang yang kamu butuhkan untuk biaya hidup sehari-hari merupakan hal penting. Untuk mempermudah mengetahui kebutuhan sehari-hari, kamu bisa membuat daftar semua pengeluaran seperti sewa bulanan, tagihan listrik, bahan makanan, makanan, transportasi ke tempat kerja dan asuransi. Pastikan untuk memasukkan semua yang kamu belanjakan, apakah itu kebutuhan atau keinginan.
2. Evaluasi keuangan.
foto: freepik.com
Jika sudah memiliki catatan keuangan yang lengkap, maka kamu bisa mengevaluasi pengeluaran yang kamu lakukan setiap bulan. Evaluasi akan memudahkan kamu untuk mengetahui pengeluaran yang sesuai atau tidak sesuai dengan anggaran dana bulanan. Dengan demikian, kamu dapat membuat keputusan untuk mengubah anggaran yang lebih sesuai atau mengurangi pengeluaran yang tidak penting.
3. Buat rencana pengeluaran.
foto: freepik.com
Kamu harus merencanakan pengeluaran dengan sangat hati-hati. Teliti setiap perjalanan atau kegiatan yang melibatkan pengeluaran uang tunai hingga non tunai, seperti belanja online hingga nongki bareng teman-teman.
Kamu mungkin berpikir bahwa perencanaan tidak berguna. Sebenarnya, kebanyakan orang meremehkan pentingnya perencanaan gaji. Namun, membangun dan mempraktikkan kebiasaan perencanaan pengeluaran dapat menghemat banyak uang dalam jangka panjang.
4. Gunakan aturan 50-30-20.
foto: freepik.com
Untuk dapat mengelola atau sebagai salah satu cara membelanjakan gaji secara efisien, sebaiknya pertimbangkan untuk menggunakan aturan 50-30-20. Dengan aturan ini, kamu hanya memasukkan pengeluaran ke dalam tiga kategori utama.
Dalam hal ini, kamu harus membagi gajimu menjadi biaya tetap, biaya fleksibel, dan tujuan keuangan. Jika kamu ingin menerapkan aturan, maka 50% dari gajimu akan digunakan untuk biaya tetap, 30% untuk biaya fleksibel, dan 20% untuk tujuan keuanganmu.
5. Konsisten untuk menabung.
foto: freepik.com
Setelah mengetahui aturan 50-30-20, kamu perlu konsisten untuk melakukannya. Jangan hanya semangat menabung di awal namun lama-kelamaan bosan dan tergoda untuk hidup foya-foya lagi, maka kamu tidak akan bisa menabung.
6. Investasikan uang ekstra.
foto: freepik.com
Sangat penting untuk memastikan bahwa kamu memiliki mekanisme menabung dan berinvestasi. Seperti dibahas di atas, sebagian dari gajimu harus disisihkan sebagai tabungan. Setelah kamu mengumpulkan tabungan yang cukup atau substansial, tindakan selanjutnya adalah mengubah tabungan tersebut menjadi investasi.
Menginvestasikan uang ekstra dalam hal-hal seperti saham dan mata uang asing adalah cara lain untuk meningkatkan gaji tanpa harus bekerja lebih lama. Perdagangan valas online menawarkan peluang untuk mendapatkan keuntungan jangka pendek dari naik turunnya harga mata uang asing.
7. Memiliki rencana pelunasan hutang.
foto: freepik.com
Bunga yang muncul dari hutang yang belum dibayar, seperti kartu kredit dll, dapat melumpuhkan keuangan pribadi, bayarlah sesegera mungkin. Sebagai cara untuk mengelola dan membelanjakan gaji dengan bijak, sebaiknya gunakan sebagian untuk melunasi dan mengurangi hutang. Jika kamu meminjam uang untuk berinvestasi atau memulai bisnis, pastikan untuk melunasi hutang segera setelah usaha tersebut mulai menghasilkan pendapatan.