Brilio.net - Saat ini, nggak perlu lagi ngantre di teller bank untuk sekadar mengambil ataupun menyimpan saldo tabungan. Cukup pergi ke mesin ATM terdekat, lalu tarik atau setor tunai di mesin itu saja. Prosesnya cepat tak pakai antre. Hampir semua bank menyediakan mesin ATM di beberapa tempat agar bisa digunakan nasabahnya.
Namun perlu diketahui jika persebaran mesin ATM sebuah bank tidak selalu merata, terkadang nasabah bisa saja kesulitan saat mencari mesin ATM dari bank yang sama dengan bank penerbit kartu ATM, terutama saat sedang bepergian atau berlibur ke daerah terpencil yang didominasi bank daerah.
BACA JUGA :
3 Cara ganti PIN ATM BNI, bisa lewat ATM hingga m-banking
Jika kamu berada dalam situasi serupa, tidak perlu bingung. Kamu tetap bisa menarik uang dari mesin ATM tersebut selama di terminal ATM itu terdapat logo lembaga switching yang sama dengan logo yang ada di sisi belakang kartu ATM kamu. Hal ini karena Bank Indonesia mewajibkan seluruh bank di Indonesia untuk terkoneksi dengan 2 lembaga switching agar nasabah dapat merasakan kemudahan bertransaksi di mana saja, kapan saja. Lembaga switching inilah yang menghubungkan transaksi antar bank di seluruh jaringan perbankan, salah satunya adalah jaringan mesin ATM Bersama.
ATM Bersama merupakan sebuah jaringan mesin ATM yang menghubungkan hingga lebih dari 90 bank dan lembaga lain. Jaringan ini pula yang memungkinkan setiap nasabah dari bank yang termasuk di dalam jaringan tersebut bisa bertransaksi di sekitar 77.000 mesin ATM yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dengan kata lain, meskipun mesin ATM tersebut bukan milik bank rekeningnya, selama ada logo ATM Bersama di kartu ATM, nasabah dari bank yang terdaftar akan tetap dapat bertransaksi di mesin ATM tersebut.
Nah, untuk kamu yang masih bingung bagaimana cara mengambil uang dari ATM Bersama, yuk simak cara tarik tunai lewat ATM Bersama, dirangkum brilio.net dari atmbersama.com pada Jumat (22/7).
BACA JUGA :
7 Cara kirim uang lewat ATM Bersama, mudah dipraktikkan
1. Masukkan kartu ATM ke slot yang tersedia di mesin ATM dan jangan sampai terbalik yang berpeluang macet.
2. Berikutnya, masukkan PIN kartu ATM kamu dengan tepat dan jangan sampai salah hingga 3 kali yang berujung pada pemblokiran kartu. Lakukan secara perlahan sambil memastikan setiap digit tombol yang kamu tekan telah ter-input di layar atau terdengar bunyi bip.
3. Setelah PIN dimasukkan secara tepat, berikutnya akan muncul pilihan nominal tarik tunai pada layar mesin ATM. Kamu pun bisa memilih di antara opsi umum yang disediakan atau mengetikkan sendiri jumlah uang yang ingin diambil sesuai kebutuhan sesuai kelipatan pecahan yang disediakan oleh mesin ATM (kelipatan Rp 50.000 atau Rp 100.000).
4. Selanjutnya mesin ATM akan menampilkan pertanyaan bahwa permintaan tarik tunai sudah benar atau kamu ingin mengubahnya. Jika dirasa sudah benar, silakan konfirmasi dengan menekan tombol dengan opsi "Benar". Jika belum sesuai, kamu bisa mengulangi prosesnya lagi mulai dari memasukkan PIN.
5. Setelah itu, kamu akan disodori pilihan dari manakah uang tersebut diambil. Dalam hal ini pilihan yang kamu pilih misalnya rekening tabungan. Silakan tekan tombol yang menunjukkan opsi tersebut.
6. Tunggu beberapa detik selama mesin ATM memproses permintaan kamu.
7. Proses selesai, kamu bisa mengambil uang tunai yang keluar dari slot mesin ATM.
Sebagai informasi, untuk menggunakan layanan ATM Bersama ini tentunya kamu akan dikenai biaya. Jumlah biaya yang dikenakan pun bisa beragam tergantung pada kebijakan pihak bank. Umumnya biaya transaksi menggunakan jaringan ATM Bersama dikenai biaya maksimal antara lain untuk cek saldo Rp 4.000, tarik tunai Rp 7.500 sementara untuk transfer Rp 6.500. Tak ada salahnya kamu memastikan terlebih dahulu berapakah biaya yang dikenakan bank, sebab tak menutup kemungkinan kamu bisa bebas menggunakan layanan tersebut secara gratis.